Pencegahan Stunting Berbasis Agama: Pendekatan Baru Ala Garut

Sebuah langkah besar diambil dalam upaya memerangi stunting di Kabupaten Garut. Sebanyak 20 tokoh agama milenial telah mengikuti pelatihan intensif selama tiga hari, membekali mereka dengan pengetahuan dan strategi untuk menjadi garda terdepan dalam pencegahan stunting di wilayahnya.

Pelatihan ini digagas oleh Tanoto Foundation dan Yayasan Cipta bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Garut. Antusiasme para peserta begitu tinggi, terlihat dari keaktifan mereka dalam menyerap materi dan menghasilkan naskah ceramah yang akan dibukukan sebagai "Buku Saku Ceramah Agama untuk Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Garut".

Hikmatul Maula (24), salah satu peserta dari Desa Lembang Kecamatan Leles, mengungkapkan rasa syukurnya atas ilmu yang didapatkannya. "Pelatihan ini sangat bermanfaat! Saya jadi banyak tahu tentang stunting dan bagaimana cara menyampaikannya kepada masyarakat dengan cara yang efektif," tuturnya.

Ia pun berharap agar program ini terus didukung dan dapat mencapai target "zero new stunting" di Kabupaten Garut, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

Wihdaturrahmah, perwakilan Yayasan Cipta, mengapresiasi antusiasme para peserta. Ia melihat peningkatan pengetahuan yang signifikan dari pre-test ke post-test, dan memuji kualitas naskah ceramah yang dihasilkan.

"Naskah ceramah ini memadukan informasi stunting dengan nilai-nilai agama, mengutip hadits dan ayat Alquran. Ini akan menjadi panduan yang efektif bagi para tokoh agama dalam menyampaikan pesan pencegahan stunting kepada masyarakat," terangnya.

Ia berharap para peserta dapat langsung mengimplementasikan ilmu mereka di lapangan, baik melalui khutbah, ceramah, atau kegiatan lainnya. Naskah ceramah mereka pun akan dikompilasi dan dibagikan kepada tokoh agama lainnya.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Garut, Mekarwati, dalam sambutannya menekankan pentingnya koordinasi dan komunikasi antar peserta, Kementerian Agama Kabupaten Garut, dan tokoh agama setempat untuk memastikan efektivitas sosialisasi di lapangan.

"Jangan sampai ilmu ini berhenti di ruangan ini saja. Mari bersama-sama wujudkan Garut zero new stunting!" tegasnya.

Pelatihan ini menandakan komitmen kuat dari berbagai pihak untuk memerangi stunting di Kabupaten Garut. Dengan bekal ilmu dan semangat yang dimiliki para tokoh agama milenial, diharapkan upaya ini dapat mencapai target dan mewujudkan generasi yang sehat dan bebas stunting.