Pendaftaran program Pertukaran Mahasiswa Merdeka angkatan ke-2 mulai dibuka hingga 28 Mei 2022. Program itu terbuka bagi mahasiswa aktif Indonesia yang ingin menambah pengalaman studi di perguruan tinggi di luar kampus asalnya.
Direktur Pendidikan dan Internasionalisasi Unpad, Mohamad Fahmi menjelaskan, program Pertukaran Mahasiswa Merdeka adalah upaya Ditjen Dikti dalam mendukung kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Tujuannya yakni selain mendapatkan pengalaman belajar, mahasiswa juga didorong belajar keragaman serta toleransi dari perguruan tinggi yang dituju.
“Intinya bukan hanya kuliah, namun belajar nilai-nilai budaya, agama, suku, dan bahasa,” ujar Fahmi.
Fahmi menjelaskan, secara teknis mahasiswa bisa studi di perguruan tinggi yang berbeda pulau dengan kampus asalnya. Sebagai contoh, mahasiswa Unpad dapat melakukan program pertukaran dengan perguruan tinggi di Pulau Sumatera, Kalimantan, Bali, Sulawesi, sampai Papua.
Selain itu, mahasiswa juga bisa memilih dua metode program, yaitu mengikuti seluruh program perkuliahan secara luring di perguruan tinggi tujuan, atau mengambil beberapa mata kuliah di kampus asal secara daring serta mengikuti perkuliahan secara luring di kampus tujuan.
Unpad sendiri, ujar Fahmi, menjadi salah satu perguruan tinggi yang menerima peserta program Pertukaran Mahasiswa Merdeka dari luar pulau Jawa.
“Sebanyak 260 peserta bakal kita jadwalkan untuk kita terima di Unpad,” imbuhnya seperti dimuat laman Unpad, Kamis (19/5).
Ada beberapa keuntungan yang bakal didapat mahasiswa melalui program itu. Selain mendapatkan pengalaman belajar yang dapat dikonversi ke dalam nilai perkuliahan di kampus asal, mahasiswa juga mendapatkan materi mengenai kebinekaan, wawasan kebangsaan, serta cinta tanah air yang terangkum dalam Modul Nusantara.
Di dalam modul itu, mahasiswa bakal belajar mengenai budaya, bahasa, serta aspek sosial dari daerah lokasi kampus tujuan. Karena itu, Modul Nusantara yang dikembangkan perguruan tinggi tujuan bakal berbeda disesuaikan dengan kondisi sosial budaya serta nilai-nilai yang dianutnya.
Kemudian, mahasiswa juga bakal mendapatkan potongan biaya UKT dan berbagai biaya yang mendukung mahasiswa selama menjalani perkuliahan di kampus tujuan.
Fahmi mendorong mahasiswa Unpad bisa berpartisipasi aktif mendaftar program Pertukaran Mahasiswa Merdeka.
“Untuk mendaftar program ini, mahasiswa sebaiknya berkonsultasi dulu dengan program studi karena harus ada izin dari prodi dan sekaligus memudahkan proses konversi nilai,” jelasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved