Pemahaman mengenai ideologi partai menjadi salah satu materi yang ditekankan Partai Demokrat Jabar dalam pendidikan politik bagi para bakal calon legislatif (bacaleg) yang akan bertarung di pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Dengan memahami ideologi partai, para bacaleg tersebut akan memiliki kesamaan visi misi dan strategi dalam memenangkan Partai Demokrat pada gelaran pemilihan umum (Pemilu) 2024 di Jawa Barat.
Ketua DPD Partai Demokrat Jabar, Anton Sukartono Suratto menerangkan, ideologi partai penting dipahami karena mayoritas bacaleg adalah wajah-wajah baru. Bahkan, tidak sedikit bacaleg merupakan pindahan dari partai politik (parpol) lain.
"Ini orang-orang baru semua. Mereka belum paham ideologi Partai Demokrat seperti apa, sejarah Demokrat seperti apa, dan bagaimana memenangkan Demokrat," kata Anton di sela giat Pendidikan Politik DPD Partai Demokrat Jabar di Bandung, Minggu (28/5).
Selain ideologi, pendidikan politik yang diikuti 120 bacaleg provinsi dan 420 dari kabupaten/kota di Jawa Barat tersebut juga menekankan terkait branding atau citra Partai Demokrat. Sehingga, para bacaleg memiliki arah yang sama pada kontestasi Pemilu mendatang.
"Kita pastikan branding kita sama, tidak ada yang ke kanan tidak ada yang ke kiri. Jadi semua bacaleg sama, nanti jargonnya juga sama," tegas Anton.
Dikatakan Anton, bacaleg baru Demokrat Jabar termasuk pindahan dari parpol lain lebih banyak dibanding yang keluar. Setidaknya, pihaknya mencatat lebih dari 400 wajah baru yang bergabung ke Demokrat Jabar.
"Mereka yang datang ke kita lebih banyak, yang pindah ke partai lain kurang lebih 30 orang, yang datang ke partai kita 420. Ada ASN, pensiunan TNI dan Polri," terang Anton.
Melalui pendidikan politik, Anton berharap wajah-wajah baru tersebut menjadikan Partai Demokrat sebagai rumah terakhir mereka. Sehingga, mereka akan berjuang maksimal untuk kemenangan Partai Demokrat.
"Jadi intinya kita membuat yang baru ini jangan sampai menjelekan rumah yang lama. Bagaimana pun rumah yang lama sudah memberikan kehormatan dan lainnya," tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng yang hadir sebagai salah satu pembicara bakal membeberkan sejarah partai. Menurutnya, para bacaleg baru termasuk pindahan dari parpol lain harus memahami sejarah Partai Demokrat agar tidak terjadi simpang siur.
"Sehingga mereka juga bisa mengerti, paham dan kemudian siap berjuang sama-sama dalam satu barisan dengan partai demokrat yang dipimpin Ketua Umum AHY (Agus Harimurti Yudhoyono)," bebernya.
Menurut Andi, Jawa Barat merupakan salah satu daerah strategis bagi Partai Demokrat. Dengan menguasai Jawa Barat, ia optimis Partai Demokrat mempu memenangkan kontestasi Pemilu 2024.
"Kita Demokrat pernah juara di Jabar, ketua DPRD provinsi beberapa kali dijabat. Jabar ini rumahnya Demokrat lumbung suara Demokrat dan siap kembali memperjuangkan rakyat Jawa Barat," tandas Andi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved