Mundurnya Airlangga Hartarto dipastikan tidak akan mengubah peta politik serta konstelasi calon kepala daerah yang diusung Partai Golkar.
Kepastian tersebut disampaikan Waketum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, di DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Minggu malam (11/8).
“Seharusnya tidak berubah. Karena kan kita sudah ada kemarin yang saya sebutkan ada 22 calon gubernur dan wakil gubernur. Kemudian ada 321 (cakada) per dua malam lalu yang sudah kita terbitkan surat keputusannya. Mudah-mudahan dengan mundurnya Pak Airlangga ini itu tidak mengganggu ya," kata Ahmad Doli.
Ahmad Doli meyakini seluruh kader dan akar rumput beringin akan merespons positif mundurnya Airlangga dan mampu menjaga kesolidan partai.
"Saya yakin teman-teman DPP dan DPD Provinsi, Kabupaten, Kota meresponnya secara positif, secara konstruktif dalam konteks tetap menjaga keutuhan dan soliditas Partai Golkar terutama menghadapi pilkada,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ahmad Doli juga berharap Plt Ketum Partai Golkar akan mampu melanjutkan hal-hal yang sudah diputuskan partai di era kepemimpinan Airlangga.
"Mudah-mudahan nanti siapapun yang ditunjuk, yang disepakati oleh Forum Pleno sebagai Plt Ketua Umum ini akan melanjutkan apa yang sudah diputuskan dan kemudian sudah dipimpin dan dibimbing oleh Pak Airlangga, partai ini mudah-mudahan tidak akan banyak perubahan,” ujarnya.
"Karena toh, selama ini kami yang ada di Wakil Ketua Umum dan di DPP kan semuanya satu barisan taat, loyal, terhadap institusi Ketua Umum, loyal dan taat terhadap institusi Partai Golkar,” tutupnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved