Pandemi Covid-19 tak menyurutkan konsistensi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka dalam membangun infrastruktur, khususnya Sarana dan Prasarana (Sarpras) olahraga yang terdapat di pedesaan.
Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengungkapkan, ada 21 desa di 24 kecamatan yang akan mendapatkan bantuan perbaikan Sarpras olahraga. Total anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan Sarpras mencapai Rp2 miliar.
"Bantuan perbaikan sarana olahraga volly ball di 23 tempat dengan anggaran sebesar Rp40 juta pertitik sedangkan untuk rehab sarana olahraga sepak bola ada 18 titik dengan anggaran Rp60 juta per lapang," ujar Karna Sobahi saat membuka kegiatan Koordinasi, Sinkronisasi Pelaksanaan Penyediaan Sarpras Olahraga di GOR Desa Rajagaluh Lor, Jumat (11/6).
Dalam situasi dan kondisi masyarakat masih dibalut pandemi Covid -19, terang Karna Sobahi, Pemkab Majalengka masih bisa mewujudkan pembangunan sarana olahraga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pihaknya juga berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan pembangunan sarana dan prasarana olahraga di pedesaan. Tujuannya untuk mendorong masyarakat pedesaan menumbuhkembangkan olahraga serta mencari bibit atlet.
"Bantuan olahraga ini diharapkan bisa dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin untuk memberikan ruang bagi masyarakat dalam bidang olahraga," ungkap Karna.
Tak hanya menggunakan anggaran Pemkab, Bupati berharap pemerintah desa mampu mencari sumber pendanaan lainnya untuk meningkatkan kualitas Sarpras olahraga demi mewujudkan bibit terbaik atlet dari Majalengka.
"Kepada semua perangkat desa supaya bisa menggali sumber pendanaan lain dalam meningkatkan pembangunan di wilayahnya, termasuk pemanfaatan dana desa," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved