Di tengah gejolak perkembangan teknologi dan arus globalisasi, semangat gotong royong seringkali meredup di kalangan pelajar.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis Asep Saeful Rahmat usai menutup acara pembinaan Guru Transformatif di Aula Dinas Pendidikan, Selasa (29/8).
Karena itu, pihaknya membuat inovasi Guru Transformatif agar mampu mendidik pelajar yang berprofil Pancasila.
"Jadi dengan adanya guru transformatif, anak-anak kita memiliki jiwa gotong-royong kembali yang saat ini gotong-royong sudah mulai kritis di kalangan pelajar," ujar dia.
Ia yakin, upaya para guru transformatif di Kabupaten Ciamis memiliki dampak jangka panjang yang luar biasa. Mereka tidak hanya mendidik akademik, tetapi juga mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan dunia nyata dengan semangat gotong royong yang kokoh.
Pelatihan Guru Transformatif sudah kedua kalinya, dalam satu angkatan sebanyak 150 orang.
Asep menegaskan, ini adalah contoh konkret bagaimana pendidikan dapat menjadi alat untuk merangsang semangat sosial dan kolaborasi, menghasilkan individu-individu yang tidak hanya sukses secara pribadi, tetapi juga berkontribusi positif bagi masyarakat luas.
© Copyright 2024, All Rights Reserved