UNESCO mentapkan tema Dialog, ‎Toleransi dan Perdamaian†dalam memperingati hari radio sedunia. Ditengah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, tetap memiliki peran dalam mewujudkan tatanan kehidupan dunia yang damai.
Menanggapi hal itu, Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana meyakini tema hari radio sedunia itu relevan dengan kondisi bangsa Indonesia saat ini. Psalnya masyarakat sudah mulai berhadapan dengan percikan perbedaan pendapat menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) maupun Pemilu Legislatif (Pileg) 2019.
"Sangat berkorelasi karena kita kan mau mengadakan pesta demokrasi. Jadi mari kita ciptakan kedamaian, jangan ada perpecahan. Namanya juga pesta demokrasi, kalau pesta demokrasi rakyat harus ikut senang jangan menyusahkan," kata Yana di Muesum Kota Bandung, Jalan Aceh, Kamis (14/2).
Yana berharap radio membuat masyarakat bisa menikmati perhelatan Pemilu dengan gembira. Untuk itu, radio harus menghindari menyiarkan konten yang dapat memicu ketegangan di tengah masyarakat jelang Pemilu 2019 ini.
"Nah mudah-mudahan radio ikut berperan, termasuk temen-temen media ikut berperan menciptakan suasana orang layaknya mau pesta, harus menyenangkan. Saya berharap banyak pada temen-temen media. Ayo kita ciptakan bahwa tidak ada sesuatu yang menakutkan dan bahwa pesta demokrasi menyenangkan buat rakyat," ujarnya.
Kedatangan Yana ke Museum Kota Bandung ini sekaligus untuk membuka pameran radio antik yang berlangsung pada 14-21 Februari 2019. Pameran ini digelar oleh Komunitas Radio Antik Bandung (KRAB)‎ sebagai peringatan terhadap hari radio sedunia. [son]
© Copyright 2024, All Rights Reserved