Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Komunitas SC 234 Buahbatu memperingati Tahun Baru Islam 1445 H dengan menggelar kegiatan Tabligh Akbar di Halam Masjid Baiturrahman, Batununggal Kota Bandung, Rabu (19/7).
Tabligh Akbar yang bertemakan "Bersatu Kita Teguh Bercerai Kita Runtuh" tersebut diisi dengan lantunan lagu dan tausyiah yang disampaikan oleh Dai Kondang Yuki Arifin Matawidjaya alias Yuki PAS Band.
Diungkapkan Penasihat SC 234 Buahbatu, Eri Erlangga, kegiatan ini digelar untuk memeriahkan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1445 H.
Menurutnya, dalam acara ini panitia mengundang banyak komunitas dan Ormas di Kota Bandung untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan kepedulian sosial di semua segmen maayarakat.
"Kita ingin jadi jembatan berbagai kalangan baik generasi muda maupun orang tua. Untuk bersama-sama membangun kepedulian sosial di Kota Bandung dengan melakukan berbagai kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat," kata dia saat memberikan sambutan.
Sementara itu, Penasihat SC 234 lainnya, Eswin Sanjaya, mengatakan bila kegiatan Pengajian Akbar tersebut digelar untuk memperkuat persaudaraan atau ukhuwah sesama komunitas dan juga organisasi-organisasi pemuda yang ada di Kota Bandung.
Sesuai dengan momentum menyambut Tahu Baru Islam, pria yang menjabat Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung itu mengajak para peserta dan tamu undangan menjadikan acara tersebut sebagai sarana untuk memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik.
"Kita juga berharap dari kegiatan ini memiliki semangat untuk membawa pemuda dan pemudi ini untuk berhijrah dan menjadi pribadi-pribadi yang lebih baik. Sekaligus melakukan sesuatu yang positif, bermanfaat, tidak hanya bagi dirinya tapi juga keluarga bagi organisasi dan tentunya bagi masyarakat kota Bandung," tutur sosok yang kerap di sapa Haji Edwin itu.
Ia menambahkan, Kota Bandung punya visi misi "Unggul, Aman, Sejahtera dan Agamis". Oleh karena itu, Legislatif sebagai unsur penyelenggara pemerintah daerah bersama sama pemerintah daerah diberi amanah untuk menjalankan UU nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah yang salah satunya bertanggung jawab mengarahkan generasi muda menjadi orang-orang yang berkarakter.
"Di Kota Bandung kita ingin anak muda lebih terarah, mereka berhijrah supaya menjadi pribadi pribadi yang lebih baik," kata Haji Edwin.
Menurutnya, hal itu penting bagi masa depan mengingat Gen Z dan Milenial adalah mayoritas dalam struktur demografi Kota Bandung.
"Sensus BPS tahun 2020, secara nasional generasi Melanial dan Gen Z itu sekitar 53 persen. Di Kota Bandung tidak jauh, sekitar 52 persen," ungkapnya.
Sebagai anggota legislatif, selama ini pihaknya selalu mendorong program program pembangunan yang bisa menyentuh dan mengarahkan anak-anak muda.
"Programnya banyak sekali dan kita titipkan di dinas-dinas terkait. Misalnya di dispora, Kesbangpol. Juga ada di dinas lainnya seperti Disbudpar supaya anak anak muda tumbuh jadi generasi unggul, cerdas, berkualitas, kompotitif, berakhlak mulia dan mereka bisa membangun kota Bandung bersama sama," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved