Sejarah mencatat di wilayah Kabupaten Ciamis dulu berdiri Kerajaan Galuh. Memperkuat identitas budaya Tatar Galuh, Pemkab akan membangun Gedung Pusat Kebudayaan yang berlokasi di Obyek Wisata Budaya Karangkamulyan.
Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Ciamis Iing Ahmad Rifai mengatakan, anggaran yang dipersiapkan untuk membangun pusat kebudayaan itu mencapai Rp5-7 Miliyar.
"Dana tersebut dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat anggarannya mencapai Rp5 Miliar hingga Rp7 Miliar. Dimulai pada tahun 2020," kata Iing di Kantornya, Senin (4/11).
Dia menegaskan, pusat kebudayaan merupakan program dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Menurutnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat ingin memberi ruang kepada para pelaku seni budaya di Tatar Galuh ini.
Selain itu, lanjutnya, pusat kebudayaan juga akan menjadi salah satu sarana untuk mengenalkan seni budaya tradisi kepada masyarakat.
"Nanti orang akan tahu bagaimana sejarah Kerajaan Galuh yang sebenarnya, masyarakat juga akan mendapatkan informasi lebih banyak seni budaya dan tradisi Tatar Galuh," ujarnya.
Di pusat kebudayaan itu, ujarnya, nanti akan ada ruang komunitas budaya, home theater, gazebo, pendopo, dan banyak lagi. Sebelum dibangun, katanya, akan dilakukan pengkajian terkait dengan kelayakaan lokasi pembangunan pusat kebudayaan di Situs Budaya Karangkamulyan.
"Akan dikaji terlebih dahulu, apakah layak gak di sana dibangun pusat kebudayaan. Diteliti dan dikaji seperti, kontur tanahnya baik gak untuk gedung pusat kebudayaan," ucapnya.[rizalnurdiana/son]
© Copyright 2024, All Rights Reserved