Komitmen untuk segera mengeksekusi perintah Presiden Joko Widodo terkait pengendalian harga-harga bahan pokok, khususnya minyak goreng terus dijalankan Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan.
Salah satunya dengan melanjutkan kunjungan ke pasar untuk memastikan kondisi harga kebutuhan pokok masyarakat. Kali ini, Zulhas, sapaan karibnya, menyambangi Pasar Koja, Jakarta Utara, Jumat (17/6).
"Saya baru dua hari bekerja, semaksimal mungkin harus cepat menyerap dan memetakan persoalan yang ada. Sekarang saya memantau efektivitas program migor dua liter per satu KTP," ujar Zulhas.
Ketua Umum PAN tersebut memastikan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Kepala Satgas Migor untuk solusi pengendalian harga.
"Kami terus kaji, koordinasi juga berjalan baik. InsyaAllah akan ada solusi segera. Meski sifatnya bertahap. Kita utamakan kepentingan rakyat," kata dia.
Zulhas mengatakan, pemerintah memastikan semua berjalan dengan skema yang ada. Bahkan menurutnya, DMO dan DPO, minyak goreng curah rakyat akan tersedia di masyarakat dengan harga terjangkau.
"Tadi saya cek di sini harga wajar, Rp15.000. Kita terus upayakan agar semakin sesuai. Saya juga concern soal kualitas dan higienitas migor curah, harus kita pikirkan bersama-sama," terangnya.
"Masak di dunia tinggal dua negara yang masih punya minyak curah, Indonesia dan Bangladesh. Malu kita," imbuhnya, sebagaimana diwartakan Kantor Berita Politik RMOL.
Di samping itu, Zulhas meminta kerja sama masyarakat dan pelaku usaha untuk melaporkan jika ada pelanggaran di lapangan, baik melalui Satgas pangan atau pihak-pihak terkait.
"Saya tadi pagi perintahkan untuk membuat crisis center, task force migor. Saat ini juga sudah ada hotline. Kemendag akan mengerahkan segala daya dan upaya untuk mensukseskan ini," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved