Beragam hoaks alias berita bohong dan hujatan banyak diterima Anies Baswedan selama menjabat Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Namun, hal tersebut tidak lantas membuat semangatnya kendur.
Atas dasar itu, capres nomor urut 1 yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) tersebut berjanji tidak akan menggunakan buzzer jika terpilih menjadi pemimpin mendatang.
"Kalau kemarin (waktu jadi gubernur) pakai buzzer, nggak babak belur kayak begini kemarin," kata Anies saat hadiri dialog bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Kantor PWI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (1/12).
Capres yang diusung Partai Nasdem, PKS, dan PKB tersebut.memilih tidak banyak bicara dalam merespons berbagai tudingan buzzer. Sebab, Anies ingin membuktikan tuduhan tersebut dengan karya dan tindakan.
"Jadi kami merasa ke depan juga InsyaAllah enggak akan pakai buzzer, menurut saya itu merusak," tegas Anies, dikutip Kantor Berita Politik RMOL.
Buzzer dapat diartikan orang atau kelompok yang melakukan pekerjaan menyebarkan informasi atau merekomendasikan produk jasa tertentu melalui media sosial.
© Copyright 2024, All Rights Reserved