Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjalani suntikan kedua sebagai relawan uji klinis fase ketiga vaksin Covid-19 di Puskesmas Garuda, Kota Bandung.
Selain Ridwan Kamil, Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, dan Kepala Kejati Jabar Ade Eddy Adhyaksa turut serta dalam penyuntikan vaksin Covid-19 tahap dua ini.
"Hari ini saya, Pak Kapolda, Pak Pangdam, dan Pak Kajati selaku pimpinan di Jabar melaksanakan kunjungan yang ketiga dari lima kunjungan. Kunjungan ketiga ini juga puncak dari proses yaitu penyuntikan dosis terakhir dari percobaan vaksin Covid-19," ucap Emil, sapaan akrabnya, di Puskesmas Garuda, Kota Bandung, Senin (14/9).
Setelah penyuntikan, Emil mengaku merasakan pegal. Namun, kondisi tersebut tidak berlangsung lama.
"Kalau saya pribadi selama lima menit mengulangi reaksi yang sama. Jadi agak pegal selama lima menit, agak susah mengangkat tangan, tapi sekarang sudah agak lumayan," ungkapnya.
Menurutnya, kunjungannya kali ini lebih cepat dibanding pada kunjungan yang pertama. Ia menyebut, dalam prosesnya tidak ada pengambilan darah seperti halnya pada kunjungan sebelumnya.
"Urutannya, kami dicek timbangan kemudian masuk oleh dokter diperiksa lagi apakah selama dua minggu ada perubahan, lalu dicek melalui stetoskop di paru-paru dan sekitarnya. Setelah itu masuk ruangan vaksin yang dilakukan dua dokter. Tiap orang berbeda-beda. Saya, Pak Pangdam dan Pak Kajati di sebelah kiri, Pak Kapolda ada di sebelah kanan," jelasnya.
Emil pun berharap, kedepannya dirinya tidak merasakan kantuk seperti efek penyuntikan pertama.
"Hari berikut biasanya ngantuk tapi mudah-mudahan tidak terjadi lagi dan hasilnya dimonitor lagi," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved