Pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Kuningan periode 2023-2028 secara resmi di kukuhkan, di Gedung Sanggariang Kabupaten Kuningan, Sabtu (1/6).
Pengukuhan tersebut dihadiri langsung pengurus Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat, Dr. Dadang Syaripudin, pengurus PDM Kuningan periode 2023-2028, Bupati Kuningan Acep Purnama, Ketua MUI, pengurus PD Aisyiyah, Tokoh Kuningan Rokhmat Ardiyan, Pengurus Pemuda Muhammadiyah Pusat Dipo Nurhadi Ilham dan tamu undangan.
Ketua PD Muhammadiyah Kuningan periode 2023-2028, Dadan Rahmatun Ramdan mengatakan bila kepengurusan saat ini siap melanjutkan tongakt estapet perjuangan para pendahulu.
"InsyaAllah, kami memiliki semangat dan ruh yang baru untuk meneruskan perjuangan orang tua kami demi kemajuan persyarikatan khususnya dan untuk memberikan pencerahan serta kemajuan umat dan bangsa pada umumnya," kata Dadan.
Menurut dia, semangat baru itu datang dari dukungan banyak generasi muda yang memiliki kompetensi, kapabilitas yang hebat-hebat disampingnya.
"InsyaAllah, bisa untuk memberikan kontribusi baik di internal maupun eksternal secara umumnya," sebutnya.
Dadan mengungkapkan, prioritas program kerja internal pihaknya adalah melengkapi struktural di Pimpinan Cabang sampai pimpinan ranting Muhammadiyah di Kabupaten Kuningan.
"Kedua, dari internal kita akan menggenjot dan sudah membuat draft. Bagaimana kedepannya akan membuat Muhammadiyah boarding school di Kuningan," ungkapnya.
Terdekat, kata Dadan, Pimpinan Daerah Muhammadiyah bakal mengadakan kegiatan secara kolaborasi dengan organisasi masyarakat (Ormas) lain dan juga Pemda setempat dalam rangka menjaga kondusifitas menjelang pemilu 2024.
Sementara, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat, Dadang Syaripudin menyampaikan bahwa Muhammadiyah di Kuningan saat ini memiliki 22 cabang dan memiliki dua perguruan tinggi serta 12 taman kanak-kanak.
"Kepengurusan yang baru harus bisa mengembangkan pengurus pimpinan hingga tingkat ranting. Dari 22 cabang ini sudah harus linear dan sesuai dengan kondisi di daerah. Kami berharap Muhammadiyah di Kuningan bisa terus mencerahkan," ujarnya.
Masih di acara yang sama, Bupati Kuningan, Acep Purnama mengungkapkan keluarga besar Muhammadiyah sering memberikan masukan terkait dengan kebijakan- kebijakan yang ia buat.
"Kedepan, tantangan yang dihadapi bukan saja untuk Muhammadiyah. Tapi juga untuk yang lain. Semakin akan luas, semakin berat, tetapi dengan satu niatan serta jiwa-jiwa ikhlas Insya Allah semuanya bisa teratasi bersama," ungkapnya.
Ia berpesan, meski berbeda wadah organisasi masyarakat harus tetap menjaga nilai-nilai persahabatan, nilai silahturahmi dan hal itu yang diutamakan dalam bingkai kebhinekaan.
"Harapan untuk pengurus baru saya yakin selama ini. Muhammadiyah selalu menerapkan empat pilar di bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, kajian-kajian yang biasa dilaksanakan dilingkup Muhammadiyah itu selalu berkembang dan memberikan masukan untuk pemerintah daerah," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved