Penyusunan anggota kabinet pasangan Presiden terpilih Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka tidak diisi orang-orang tidak kompeten atau titipan parpol kepentingan politik dan bisnis para oligarki.
Hal itu disampaikan Akademisi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof Sugianto menanggapi pernyataan Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan yang membocorkan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto akan mengumumkan susunan menteri kabinetnya pada 21 Oktober 2024.
Gurubesar hukum tata negara tersebut meminta Prabowo menempatkan orang-orang profesional sebagai pembantunya menjalankan roda pemerintahan untuk memakmurkan ratusan juta rakyat dan kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Untuk mendukung program kerja Presiden terpilih menyusun kabinet diisi orang orang hebat dan berintegritas dari kalangan profesional yang bukan politisi," ujarnya, Selasa (7/8).
Prof Sugianto menegaskan banyak figur hebat yang mampu mengawal dan bekerja bareng yang sehati dan seirama untuk bangsa dan negara dalam rangka mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang rakyatnya sejahtera, artinya bukan figur titipan hanya untuk membahagiakan para oligarki.
"Saya yakin Prabowo pastinya sudah membidik figur-figur mumpuni dari berbagai kalangan politisi, profesional, akademisi, ASN, TNI dan Polri," ujarnya.
Menurutnya, paska revisi UU 39/2008 tentang Kementerian negara, Presiden terpilih akan menambah susunan kabinet tertentu dalam pemerintahan Prabowo Gibran dalam rangka koordinasi dan sinkronisasi urusan luar negeri, dalam negeri dan pertahanan.
"Kabinet harus diisi putra putri terbaik yang berwawasan global sesuai tuntutan menuju Indonesia emas 2045 dengan ekonomi kuat rakyat sejahtera melanjutkan era kepemimpinan Jokowi Ma’ruf," tutupnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved