Vaksinasi untuk sekitar 70 persen dari total populasi masyarakat Indonesia dipastikan gratis oleh Presiden Joko Widodo.
- Tak Rasakan Efek Samping Usai Vaksinasi, Lansia Di Bandung Ajak Warga Mau Divaksin
- Vaksinansi Covid-19 Di Purwakarta Didorong Melebihi Angka 60 Persen
- Bupati Cirebon Sebut Vaksinasi Wartawan Di Akhir Februari
Baca Juga
Hal itu disampaikan kembali oleh Jokowi melalui Jurubicara Presiden, Fadjroel Rachman, melalui siaran pers yang diterima wartawan, Rabu (27/1).
"Sekali lagi, Presiden menegaskan bahwa vaksinasi Covid-19 untuk sekitar 181,5 juta masyarakat ini diberikan secara cuma-cuma," ujar Fadjroel.
Sebagai bukti keberlanjutan program vaksinasi ini, Fadjroel mengatakan pagi tadi Jokowi bersama dengan pejabat pemerintahan dan tokoh agama serta tokoh masyarakat, telah melakukan penyuntikan vaksin Covid-19 untuk doses yang kedua, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Katanya, hal serupa juga dilakukan bergulir di seluruh Indonesia yang diikuti kepala daerah provinsi, kabupaten dan kota beserta tokoh agama dan tokoh masyarakat di 34 provinsi di Indonesia.
"Ini bersamaan dengan dimulainya vaksinasi untuk 1,4 juta tenaga kesehatan di seluruh Indonesia sebagai garis depan dalam perang global memutus mata rantai pandemi Covid-19," ungkapnya seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL.
Melalui vaksinasi kedua ini, Fadjroel menambahkan, Kepala Negara kembali memberikan kepastian kepada seluruh masyarakat Indonesia mengenai kesucian dan kehalalan vaksin sesuai fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Selain itu, juga menegaskan mengenai tingkat keamanan dan keefektifan vaksin yang digunakan sesuai standar internasional, yaitu telah mendapat izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) yang dikeluarkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Kemudian setelah vaksinasi kedua ini, Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan masyarakat untuk menaati protokol kesehatan," katanya.
"Meski sudah divaksinasi, tetap jangan lupa protokol kesehatan dijaga secara disiplin. Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, karena kuncinya ada di situ," demikian Fadjroel Rachman menutup.
- Bupati Dan Wakil Bupati Ciamis Masih Terinveksi Covid-19, Begini Penjelasan Pemkab
- Tekan Sebaran Covid-19, BIN Gencarkan Dekontaminasi Di Instansi Pendidikan
- Tak Hanya Jaga Prokes Dan Rajin Olahraga, Vaksinasi Covid-19 Juga Penting