Penangkapan Sekretaris Komite Kerja KAMI, Syahganda Nainggolan membuat terkejut Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM), Iwan Sumule.
Terlebih, penangkapan yang dilakukan atas dasar telah menyebarkan kabar bohong dan juga keonaran dilakukan saat pagi buta, sekira pukul 04.00 WIB.
“Saya sangat terkejut mendengar kabar bahwa subuh tadi sekitar jam 04.00-an telah terjadi penangkapan terhadap Bung Syahganda Nainggolan,” ujarnya, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
Iwan Sumule pun mendesak aparat kepolisian membebaskan seluruh aktivis, terutama mereka yang bersuara kritis terhadap penguasa. Pasalnya, pembungkaman semacam tersebut serupa dengan gaya Orde Baru, yang cenderung diktator dan anti kritik.
“ProDEM meminta pihak kepolisian agar membebaskan seluruh aktivis dan menghentikan penangkapan-penangkapan terhadap aktivis karena bersuara kritis kepada penguasa,” tutupnya.
Dalam surat penangkapan Syahganda yang beredar luas, disebutkan orang dekat deklarator KAMI, Gatot Nurmantyo tersebut, dituduh telah menyebarkan berita bohong dan menciptakan keonaran di tengah masyarakat.
© Copyright 2024, All Rights Reserved