Program Pangandaran Hebat (Pahe) yang diluncurkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) di Tahun Anggaran 2020 belum juga cair. Merasa kecewa, para kepala sekolah swasta pun buka suara.
Di sampaikan Ketua Forum Komunikasi Kepala Sekolah SMK Swasta Kabupaten Pangandaran Jaman Solih, para kepala sekolah swasata sudah menempuh prosedur yang ditetapkan pemerintah dan proaktif menindaklanjutinya ke pihak Dinas Pendididkan, namun dana yang ditunggu-tunggu taka juga dicairkan Pemda.
“ Mereka janji pada saat Bulan Desember bahwa awal Januari program Pahe ini bakal cair, bahkan di Disdikpora sudah ada SK yang memaparkan angkanya, tapi mana. Sampai sekarang belum ada,” ungkap Jaman, kepada Kantor Berita RMOLJabar, Sabtu (20/2).
Diketahui, Program Pemda Pangandaran yang diperuntukan bagi Sekolah Sekolah Negeri dan Swasta yang ada di Kabupaten Pangandaran, tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 19 Tahun 2017 Tentang Pendidikan Pangandaran Hebat yang didalamnya mencakup pendidikan gratis bagi siswa.
Protes secara prosedural, kata Jaman, sudah dilakukan beberapa kali, dari mulai ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) hingga hearing ke Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pangandaran.
Menurutnya, kekecewaan para kepala sekolah swasta makin menjadi saat mengetahui dan itu sudah cair untuk sekolah-sekolah negeri.
“ Sekolah Negeri sudah cair 40 persen, sementara Swasta belum ada sepeserpun. Jangan sampai kami memberikan justifikasi kepada Pemda Pangandaran bahwa ada dikotomi dong,” katanya.
Jaman berharap pihak Pemda segera menepati janji karena banyak sekolah swasta sudah kewalahan menggalang anggaran untuk keperluan Siswa yang dicover oleh Pemda.
“ Kami mengerti dengan situasi ini. Bahkan sebetulnya kami sedikit kecewa karena dalam SK angkanya menjadi setengahnya. Kalaupun Pemda Kolaps karena Pandemi Covid-19, maka segera putuskanlah melalui mekanisme yang ada,”pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved