Sejumlah desa di Kabupaten Sukabumi belum merasakan program Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar). Terutama mengenai program satu desa satu perusahaan.
"Belum ada kalau program satu desa satu perusahaan. Desa lain juga belum," ujar Kepala Desa Bojongtipar, Heri Husen kepada Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (17/12).
Program yang masuk ke desa baru Banprov. Selain itu, ada aplikasi sapa warga.
"Paling yang terbaru berupa handphone yang ada aplikasi sapa warga. Selebihnya belum ada lagi," ucapnya.
Kalaupun ada BuMDes, menurutnya hasil dari adanya di desa. Hal itu tanpa ada bantuan dari provinsi.
"Kalau BUMDes ada, tapi bantuan dari provinsi belum ada. Nanti coba kita cek ke desa lain di luar Kecamatan Jampangtengah," ungkapnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meluncurkan program satu desa satu perusahaan. Program yang diluncurkan pada Desember 2018 lalu itu untuk menyelesaikan masalah ketimpangan. Sehingga, masyarakat desa tidak perlu ke kota untuk mendapatkan penghasilan besar. Melalui program tersebut, harapan Pemprov Jabar ialah penghasilan di desa bisa setara dengan di perkotaan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved