Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan bahwa adanya pandemi Covid-19 menjadi alasan mengapa kurang maksimal akselerasi ekonomi di Kota Bandung. Sehingga Yana menilai wajar kepuasan masyarakat terhadap kondisi ekonomi masih rendah di Kota Bandung.
"Karena memang harus tuntaskan pandemi, setelah terkendali mudah-mudahan kita bisa melakukan akselerasi proses pemulihan ekonomi," kata Yana di Kota Bandung, Selasa (30/8).
Yana mengungkapkan, survei ketidakpuasan masyarakat dari Indonesian Politics Research and Consulting (IPRC) diambil saat pandemi masih dalam kondisi buruk.
"Itu (survei) tiga bulan pasca pelantikan, pandemi masih tinggi," ungkapnya.
Yana optimis, dengan semakin turunnya angka kasus Covid-19, pihaknya dapat membuat perekonomian semakin baik di Kota Bandung.
"Vaksin sekarang sudah bagus, kasus semakin terkendali, laju pertumbuhan ekonomi (LPE) trennya tumbuh, insyaallah bisa diakselarasi," tandasnya.
Sebelumnya, IPRC melaku survei melakukan survei dengan sampel 1002 orang dari seluruh kecamatan di Kota Bandung. Sebanyak 24 persen sampel mengatakan tidak puas dengan kondisi ekonomi di masa kepemimpinan Yana Mulyana karena harga kebutuhan pokok masih tinggi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved