Komisi III DPRD Kota Cirebon menggelar rapat kerja bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat di ruang rapat gedung DPRD, Rabu (12/1).
Dalam rapat itu, Komisi III DPRD meminta penjelasan kepada Dinkes terkait dengan progres vaksinasi Covid-19 di Kota Cirebon.
Menurut Ketua Komisi III, Tresnawaty, langkah tersebut sebagai upaya memantau progres vaksinasi, baik dari sisi ketersediaan dosis, capaian, maupun pelaksanaan vaksinasi. Khususnya kepada anak usia di bawah 12 tahun.
"Rapat kerja bersama jajaran Dinas Kesehatan ini untuk mengetahui capaian progres vaksinasi," kata dia.
Sejauh ini, lanjut dia, target pemberian vaksin kepada tiga kelompok sasaran yaitu masyarakat umum, lansia dan anak berjalan dengan baik.
Informasi yang disampaikan Dinkes, sasaran vaksinasi Kota Cirebon menurut Komite Pemulihan Covid dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), kelompok pelayan publik yaitu 24.620 jiwa, SDM tenaga kesehatan 4.886 jiwa, masyarakat rentan dan umum 173.325 jiwa, remaja 33.583 jiwa dan sasaran anak sebanyak 31.197 jiwa.
Sementara itu, vaksinasi di Kota Cirebon untuk dosis pertama mencapai 282.907 jiwa atau 107,0 persen dan dosis kedua mencapai 213.713 jiwa atau 81,51 persen. Sedangkan capaian vaksinasi terhadap anak di bawah 12 tahun, sudah mencapai 7.667 jiwa atau 24,58 persen.
Saat rapat berlangsung, Komisi III juga meminta kepada Dinkes untuk terus berkoordinasi dengan unsur Polri dan TNI yang gencar menggelar program vaksinasi.
Meski masing-masing institusi punya sumber alokasi vaksin sendiri, namun menurut Tresnawaty koordinasi itu perlu dilakukan agar tidak terjadi tumpang tindih pendataan.
“Ternyata, Dinkes sudah punya alokasi sumber vaksin sendiri. Ada sumber vaksin lain dari Polri dan TNI. Ini membantu percepatan target vaksin selama dua pekan mendatang,” tutur dia.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Siti Maria Listiwaty menjelaskan, percepatan vaksinasi kepada anak di bawah 12 tahun ini didukung oleh Dinas Pendidikan. Karena itu, program vaksinasi dilaksanakan di sekolah-sekolah.
Disebutkannya, jenis vaksin yang diberikan kepada anak usia 6-11 tahun itu adalah Sinovac. Sementara jenis vaksin lain masih menunggu rekomendasi dari BPOM.
“Sebaiknya vaksin kepada anak ini didampingi orang tua, agar skrining tepat dan akurat. Seperti, jika ada kendala NIK bisa langsung ditindaklanjuti oleh orang tua,” katanya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved