Cita-cita Prof Dr H Sugianto SH.MH untuk membangun dunia pendidikan sangatlah tinggi. Hal tersebut terlihat dari kegigihan Prof Sugianto hingga menjadi Guru Besar Hukum dan Calon Rektor IAIN Syehk Nurjati Cirebon periode 2023-2027.
Laki-laki dari Desa Gantar, Kabupaten Indramayu itu berasal dari keluarga petani. Namun, hal itu tidak menyurutkan tekadnya untuk mewujudkan keinginannya.
"Saya kecil tidak bermimpi menjadi akademisi atau dosen Perguruan Tinggi karena berasal dari anak petani tulen. Saya sempat mendaftar masuk TNI AD, tapi dalam perjalanan setelah lulus kuliah S1 Hukum di Unpas Bandung, tahun 1992 mendaftar AKABRI di Kodam III Siliwangi dengan ijazah S1. Tapi sayang, gagal dalam tes wawancara," kata Prof Sugianto, kepada Kantor Berita RMOLJabar, Senin (27/2).
Setelah gagal tes masuk AKABRI di tahun 1994, dirinya melamar menjadi dosen Fakultas Hukum Untag Cirebon sampai tahun 2006. Kemudian, tahun 1996 menikah dengan sang istri bernama Tintin Rostiani.
"Alhamdulilah sekarang dikarunia empat anak perempuan dan satu anak laki- laki. Tahun 2005 banting tulang dengan ijazah S2 Hukum tahun 2001 saya mendapat seleksi calon dosen STAIN Cirebon," ungkapnya.
Selanjutnya, pihaknya menempuh pendidikan S3 di Unisba dengan Gelar Doktor Hukum Kompetensi Keilmuan HTN dan OTDA. Dengan kegigihan dan tekad itulah akhirnya Prof Sugianto bisa mendapatkan gelar Guru Besar Hukum pada tahun 2020 yang lalu.
"Alhamdulilah lulus dan bekerja sampai sekarang Dosen IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Tahun 2011 lulus Doktor Hukum S3 Unisba dengan Gelar Doktor Hukum Kompetensi Keilmuan HTN dan OTDA," jelasnya.
Tidak hanya itu, di tahun 2016, sempat mengikuti pendidikan Diklat Kepemimpinan PPRA (Program Pendidikan Reguler Angkatan) Lemhanas RI di Jakarta dengan peserta berjumlah 108 orang dari berbagai negara.
Selama menjadi dosen yang saat itu masih bernama STAIN Cirebon, dirinya dipercaya sebagai Ketua Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) sampai tahun 2010. Sementara pada tahun 2011-2014 sebagai Wakil Dekan III Fakultas Syariah IAIN Syekh Nurjati Cirebon di bawah Kepemimpinan Rektor Prof Dr H Maksum Muktar.
Di samping itu, Prof Sugianto dipercaya sebagai Ketua TRUPP Team Rektor untuk Percepatan Pembangunan Kampus IAIN pada tahun 2017-2019. Hasilnya, IAIN Cirebon mendapatkan hibah tanah dari Pemprov Jabar seluas 4,9 hektare dan dari Pemkab Indramayu seluas 18 hektar.
Kemudian, di tahun 2019-2023 Prof Sugianto dipercaya oleh Rektor sebagai Ketua Program Studi Magister & Doktor Hukum ( HKI) Pasca Sarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Saat ini memberanikan diri ikut Kontestasi Pilrek dalam pencalonan Rektor periode 2023-2027.
© Copyright 2024, All Rights Reserved