Sukarelawan Ganjar Sejati kembali menyelenggarakan aksi melestarikan tradisi masyarakat Jawa Barat, khususnya Ciamis. Adapun bentuk kegiatan tradisinya yakni, menangkap ikan tanpa alat yang biasa disebut Ngobeng Lauk.
Pendukung Ganjar Pranowo ini menggelar Ngobeng Lauk dengan menggandeng para pemuda di Desa Jelat, RT 2, RW 6, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada Minggu (10/9).
Koordinator Daerah (Korda) Ganjar Sejati Kabupaten Ciamis, Candra Wijaya mengatakan, Ngobeng Lauk sudah menjadi tradisi masyarakat Ciamis yang perlu dilestarikan.
"Relawana Ganjar Sejati hari ini mengadakan kegiatan Ngobeng Lauk. Ini sebagai hiburan dari dulu yang mana sangat meriah sekali untuk masyarakat Desa Jelat," ucap Candra, Senin (11/4).
Diterangkan Candra, warga Ciamis biasanya menggelar Ngobeng Lauk saat ada momen-momen tertentu seperti hari besar negara atau keagamaan. Namun, kali ini, pihaknya sengaja menggelar Ngobeng Lauk ini untuk mempertahankan tradisi warga di sini.
"Biasanya Ngobeng Lauk saat ada keramaian atau ada acara 17 Agustus, Hari Raya Idulfitri. Banyak kegiatan yang lainnya dalam Ngobeng Lauk ini," katanya.
Sementara itu, salah seorang peserta, Alda Nugraha menilai, Ngobeng Lauk perlu dilestarikan sebagai aktivitas positif anak muda di Ciamis.
"Melestarikan tradisi tiap tahun. Ini sebagai aktivitas anak muda yang harus dilestarikan," ungkapnya.
Peserta lainnya, Iwan Raktiman menyampaikan, Ngobeng Lauk memang sudah menjadi tradisi di wilayahnya. Karena itu, dirinya bersyukur ada relawan Ganjar Pranowo yang antusias mengadakan kegiatan ini.
"Di sini acara Ngobeng Lauk sudah menjadi kebiasaan," terangnya.
Diketahui, puluhan peserta terlihat antusias menangkap 35 kilogram ikan gurame, mas, dan nila di kolam berukuran sekitar 10 meter persegi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved