Pergelaran lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-38 tingkat Jawa Barat pada 27 April-4 Mei 2024 di Kabupaten Bekasi resmi ditutup.
Usai penutupan, Sekretaris Daerah jabar, Herman Suryatman mengatakan, penyelenggaraan MTQ ke-38 Jabar 2024 di Kabupaten Bekasi berjalan sukses, lancar, berkah, serta selamat.
"Bukan hanya sukses penyelenggaraan tapi sepertinya sukses hasilnya untuk Kabupaten Bekasi selaku tuan rumah, juga bagi 26 kota dan kabupaten lain se-Jawa Barat," kata Herman, Sabtu (4/5).
Dirinya mewakili Pemprov Jabar mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemkab Bekasi bersama Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) yang telah bahu-membahu menyukseskan pergelaran dua tahunan ini.
Ia mengatakan, tuan rumah mampu menyelenggarakan ajang ini dengan meriah namun tetap khidmat. Sejak awal pembukaan hingga penutupan malam ini, semua dikemas dengan sempurna.
"Saya dari awal sudah menyimak, hadir langsung sejak pembukaan, tidak jauh dari perkiraan. Tampilan, lighting, sound, konten acara, hingga pelayanan semua keren," ucapnya.
Herman mengaku sebelum ajang ini digelar, Kabupaten Sumedang selaku tuan rumah MTQ Jabar 2022 dinilai sebagai penyelenggara MTQ terbaik sepanjang masa.
"Itu saat saya masih bertugas di Sumedang. Namun saya harus akui MTQ di Kabupaten Bekasi ini yang terbaik, lebih baik dari yang sebelum-sebelumnya. Mampu menyelenggarakan MTQ tingkat provinsi dengan kualifikasi tingkat Nasional," ujarnya.
Dia pun mengajak segenap masyarakat untuk dapat mengambil makna dan manfaat positif dari penyelenggaraan MTQ Jabar 2024 ini sekaligus menjadikan motivasi serta inspirasi bagi kehidupan ke depan.
Manfaat positif itu di antaranya mampu memperkuat ukhuwah islamiyah, persatuan dan kesatuan umat Jabar yang berpenduduk lebih dari 50 juta jiwa melalui gotong royong membangun daerah.
"Selanjutnya menciptakan generasi Qurani, bukan hanya mampu membaca, memahami, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al Quran sebagai sumber ilmu, sumber pengetahuan. Jadikan Al Quran sebagai pedoman, way of life, dipahami bukan hanya secara tekstual namun kontekstual," ucap dia.
Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengatakan menjadi tuan rumah merupakan suatu anugerah mengingat kehadiran para ulama, guru, qari-qariah, dan kafilah ini membawa gema Al Quran lebih mengemuka seperti oase di tengah kondisi panas kawasan industri.
Kemudian talenta terbaik Jawa Barat berkumpul untuk memberikan penampilan memukau membuktikan Al Quran sebagai sumber pengetahuan dan kebijaksanaan yang memiliki keindahan tidak terkira.
"Ajang ini juga memberikan dampak positif terhadap sektor perekonomian masyarakat. Dari stan pelaku UMKM di sekitar arena MTQ saja tadi saya mendapatkan laporan penjualan per sore tadi dengan omzet Rp250 juta lebih. Belum okupansi hotel, restoran, jasa penyewaan kendaraan dan lainnya," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved