Revitalisasi Sungai Citarum terancam gagal jika kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi merealisasikan proyek nasional tersebut tidak terbangun.
Hal ini disampaikan, Anggota Komisi XI DPR RI dari fraksi PDI-Perjuangan, Dolfie O.F.P saat melaksanakan Gerakan Nasional Penanaman Pohon di Kampung Panyandaan, Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Minggu (2/2).
Menurut Dolfie, revitalisasi Sungai Citarum merupakan proyek nasional di Jawa Barat yang diatur dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran (DAS) Citarum.
Akan tetapi, realisasi Objek Vital Nasional tersebut akan gagal jika masyarakat tidak tergerak dan memiliki kesadaran untuk menjaga keberlangsungan sungai dari berbagai potensi pencemaran, baik limbah pabrik, limbah rumah tangga, maupun sampah dan lainnya.
"Dalam merevitalisasi Citarum, kalau pemerintah saja yang bekerja tidak ada kesadaran masyarakat ikut, tidak akan berhasil. Karena selama ini Citarum ini kan menjadi pusat sampah," ucap Dolfie saat ditemui, Minggu (2/2).
Seperti diketahui, Sungai Citarum yang memiliki panjang 269 Kilometer ini pada 2013 silam dinobatkan Green Cross Switzerland dan Blacksmith Institute sebagai sungai terkotor ke-3 di dunia setelah kawasan paling tercemar di dunia yakni, Agbogbloshie, gunung sampah elektronik di Ghana serta Chernobyl, kota mati akibat radiasi nuklir di Rusia.
Diakui Dolfie, kondisi Sungai Citarum setelah adanya instruksi Presiden RI, Joko Widodo untuk melaksanakan revitalisasi secara besar-besaran dengan menurunkan Satgas Citarum Harum sejak 2018 lalu. Kini sudah menunjukan hasil yang signifikan meskipun belum 100 persen berhasil.
"Sampah sudah berkurang sangat jauh tapi kualitas air masih buruk. Dan ini kan bertahap, jadi progresnya sudah luar biasa," ungkapnya.
Mengingat pentingnya Sungai Citarum bagi kehidupan manusia, dia menuturkan, PDI-P telah berkomitmen untuk terus membangun peradaban dengan menyosialisasikan pentingnya Sungai Citarum sebagai pusat kehidupan.
"Dulu Sungai Citarum sungai terkotor di dunia, Jokowi mencanangkan 10 tahun lagi Sungai Citarum menjadi sungai terbersih," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved