Ridwan Kamil dan Agung Laksono Bertemu, Bahas Soal Pilgub Hingga Pilpres 2024

Pertemuan antara Ridwan Kamil dengan Agung Laksono/Istimewa
Pertemuan antara Ridwan Kamil dengan Agung Laksono/Istimewa

Pertemuan antara Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Agung Laksono dan Gubernur Jawa Barat bukan hanya sekedar silaturahmi. Bahasan mengenai Pemilu 2024 juga turut menghangatkan pertemuan kedua tokoh tersebut.


Ketua PDK Kosgoro 1957 Aria Girinaya menyebut jika pertemuan antara Agung Laksono dengan Ridwan Kamil hanya sebatas silaturahmi, tidak diagendakan secara khusus.

"Silaturahmi, santai sambil ngopi antara anggota Wantimpres dengan Ridwan Kamil, yang hadir kader Kosgoro 1957 yang juga pengurus Golkar Jabar karena Agung Laksono juga orang Kosgoro’57," kata Aria dalam keterangannya, Kamis (29/9).

Ridwan Kamil kata Aria, mendapat nasehat yang banyak dari Agung Laksono. Mulai dari kepemimpinan hingga pengabdian untuk Jawa Barat. "Pak Agung Laksono memberikan nasehat pada Ridwan Kamil agar terus bekerja untuk warga Jawa Barat," ujarnya.

Di samping itu, dirinya juga tidak menampik bahwa dalam pertemuan tersebut dibahas juga hal-hal terkait berbagai isu di Jawa Barat dan Nasional.

"Ridwan Kamil memaparkan soal pembangunan di Jawa barat, prestasi, problem dan solusi. Isu sosial politik yang sedang terjadi di Jawa Barat dan nasional," katanya.

Agung Laksono juga kata dia, sempat menyinggung soal kapan dan kemana Ridwan Kamil akan berlabuh ke partai politik. "Obrolan santai juga membahas mau lanjut Gubernur Jabar 2 periode atau Gubernur DKI Jakarta atau malah ke Nasional," tuturnya.

Ridwan Kamil sendiri seperti dituturkan Aria tidak secara gamblang menjawab pertanyaan tersebut. 

"Beliau bilang, dia org yang paling realistis dalam politik, yang terbuka paling lebar adalah jadi gubernur 2 periode di Jabar, namun banyak yang dorong untuk beresin DKI, kalau soal RI 1 atau 2 itu ranah para ketua umum partai," katanya.

Menurutnya kans Ridwan Kamil berlaga di tiga kontestasi sangat terbuka. Meski masih menunggu keputusan politik, Aria menilai pembicaraan terkait Ridwan Kamil ke DKI menjadi obrolan yang menarik peserta pertemuan.

"Hasil survey di Jabar elektabilitas Ridwan Kamil sudah 70%, di DKI no 1 Kalau tidak Ada Pak Anies. Di Nasional Ridwan Kamil konsisten nomor 3 atau 4 di sejumlah hasil survei," katanya.

Meski berdimensi politik, Aria menegaskan pertemuan tersebut tidak ada hubungannya dengan isu Ridwan Kamil berlabuh ke partai politik.

"Pertemuan berlangsung akrab dan hangat, Pak Agung Laksono sekali lagi banyak memberikan nasihat, saya kira itu inti pertemuan kami," pungkasnya.