Ridwan Kamil Senggol Pemkot Bandung Soal GBLA Dan Mesin Parkir Elektronik Cuma Jadi Pajangan

Kondisi Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) kian hari makin tak terurus. Padahal, stadion kebanggaan warga Kota Bandung itu awal bertujuan untuk menambah pendapatan asli daerah (PAD).

Hal itu pun menarik perhatian perhatian Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. Sehingga, dirinya meminta Pemkot Bandung secepatnya menyelesaikan persoalan yang menghambat karena Stadion GBLA menjadi salah satu proyek strategis.

Menurut Ridwan Kamil alias Kang Emil, pemerintah daerah terutama Jabar telah diminta oleh Kejati Jabar untuk merawat semua yang ada termasuk Stadion GBLA yang notabene milik Pemkot Bandung.

"Ini sudah dibahas, bahkan Pak Kajati (Jabar) juga memberikan perhatian aset-aset di Kota Bandung yang belum dimanfaatkan maksimal," tutur Kang Emil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (7/4).

Ia menyayangkan kondisi stadion berkapasitas 40 ribu tempat tempat duduk yang absen dari perhelatan sepak bola Liga Indonesia. Sebab itu, Pemprov Jabar menunggu langkah kongkret dari Pemkot Bandung untuk menyelesaikan dan meninggikan marwah Stadion GBLA.

"GBLA selama dua musim terparkir. Jadi barangnya sudah ada, ya tinggal masalah manajemen penggunaan dan itu wilayahnya ada di Kota Bandung," ucapnya.

Selain Stadion GBLA, Kang Emil juga menyinggung soal mesin parkir elektronik yang ini terkesan hanya menjadi pajangan di trotoar jalan dan tidak segera dimanfaatkan oleh Pemkot Bandung.

"Jadi saya sangat berharap Kota Bandung segera merespon, memanfaatkan aset-aset yang sudah ada," tutupnya.