Kosgoro 1957 terus berupaya meringankan beban masyarakat selama pandemi Covid-19 berlangsung. Kali ini Kosgoro 1957 mendistribusikan sembako bagi masyarakat Kota Bandung.
Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957, MQ Iswara mengungkapkan, pihaknya fokus pada penyelamatan dan kepedulian kepada masyarakat. Ia menyakini bahwa pembagian sembako dan lainnya itu tanpa membawa kepentingan politik.
"Kita singkirkan dulu kepentingan politik. Yang pasti bantuan sembako ini berkelanjutan dan terus berjalan. Lebih dari 100 ton beras yang sudah dibagikan," ungkap Iswara di Kota Bandung, Rabu (11/8).
Iswara menyebut di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai ini banyak masyarakat yang mengalami kesulitan dari segi penghasilan. Oleh sebab itu, para Kader Kosgoro 1957 melakukan pengumpulan dana untuk diberikan ke masyarakat agar mampu meringankan beban ekonomi masyarakat.
"Kita juga menyosialisasikan ke masyarakat terkait pentingnya disiplin prokes dan vaksinasi demi memutus mata rantai penularan Covid-19," lanjutnya.
Lebih lanjut, Iswara menjelaskan, terkait kebijakan dari Kemenko Perekonomian tentang bantuan tunai dan non tunai, program pra kerja, dan UU Cipta Kerja perlu didukung oleh semua pihak. Atas dasar hal tersebut, masyarakat dapat memilai elemen Partai Golkar benar-benar bekerja untuk kepentingan bangsa.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Kolektif (PDK) 1957 Jabar, Aria Girinaya menambahkan, peranan semua lini untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 harus terus dilakukan. Oleh karena itu, Kosgoro 1957 merealisasikan peranan tersebut sebagai bentuk solidaritas maupun kepedulian terhadap masyarakat.
"Hampir semua masyarakat mengalami kesusahan karena pandemi. Ini adalah suatu bukti kepedulian di bawah pimpinan Dave Laksono untuk meringankan dan membantu masyarakat dalam kondisi kehidupan yang saat ini kita rasakan," tambahnya.
"Kami sangat berharap, pandemi cepat berlalu serta Indonesia menjadi makmur dan adil," sambungnya.
Di tempat yang sama, Ketua Barisan Muda Kosgoro (BMK) 1957, Deavy Amukti Palapa tengah menyiapkan SDM yang mampu berdaya saing yang tinggi. Sehingga, bangsa Indonesia mampu menyejajarkan diri dengan negara berkembang lainnya.
"Kita akan membuktikan SDM kita dapat sejajar dengan negara lainnya," tutupnya.
Untuk diketahui, dalam kegiatan tersebut turut serta Ketua Umum PPK Kosgoro 1957, Dave A.F Laksono dan Tri Hanurita sebagai Ketua Gerakan Persatuan Perempuan Kosgoro 1957.
© Copyright 2024, All Rights Reserved