Kandidat maupun tim pemenangan capres dan cawapres melakukan berbagai strategi untuk merebut Pilpres 2024. Satu di antaranya adalah menggaet konsultan yang dirasa bisa meracik strategi yang jitu.
Menariknya, Ketua Majelis Pertimbangan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahurmuziy membeberkan salah satu kandidat menggunakan konsultan asing. Bahkan rekam jejaknya adalah menjadi konsultan pemenangan Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr atau Bongbong Marcos.
"Saya mendapat informasi salah satu kandidat ini menggunakan strategi pemenangan yang konsultannya dibawa kemari yaitu konsultan pemenangan Bongbong Marcos," kata Romahurmuziy dalam kanal Youtube Total Politik yang dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (1/2).
Ketika disinggung siapa yang memakai jasanya, Romy sapaannya enggan menyebut secara eksplisit. Hanya saja, ia membeberkan pola-polanya yang digunakan eks konsultan Bongbong Marcos itu dalam memenangkan jagoannya di pilpres Indonesia.
"Jadi yang akan disampaikan adalah hal-hal yang sifatnya slapstick, yang ringan-ringan, yang enteng-enteng, yang riang jenaka, enggak ada hubungannya sama kualitas kepemimpinan, terus kemudian penetrasinya lewat TikTok," bebernya.
Romy mengakui, anggapan bahwa Ganjar Pranowo sebagai penguasa TikTok atau udara sudah tidak relevan lagi. Bahkan paslon nomor urut 03 itu sudah merasa kalah dalam pertarungan Pilpres 2024 di udara.
"Enggak, sudah viral itu yang timnya Mas Ganjar merasa kalah di udara," ujar Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud itu.
© Copyright 2024, All Rights Reserved