Rencana pendirian Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN) Universitas Padjadjaran (Unpad) terus berjalan. Tim pengembangan RSPTN Unpad sudah melakukan berbagai studi pendahuluan pembangunan rumah sakit
- Selama UTBK-SBMPTN 2022, Prokes Ketat Bakal Diterapkan
- Unpad Pastikan UTBK-SBMPTN 2022 Siap Dilaksanakan
- Ada NTU dan ITB, BRIN - Pemkab Bandung Barat Segera Bangun Observatorium Sesar Lembang
Baca Juga
Tahun depan ditargetkan konstruksi pembangunan sudah dapat dilakukan.
Begitu disampaikan Ketua tim pengembangan RSPTN Unpad, Ace Tatang Hidayat.
"Jika tahun ini semua persyaratan perizinan dan studi kajian sudah dipenuhi, tahun depan kita sudah bisa mulai untuk kegiatan konstruksi,” kata Ace.
Selain membuka pelayanan kesehatan masyarakat, RSPTN Unpad nantinya akan mengintegrasikan aktivitas pendidikan di rumpun kesehatan. Berbagai inovasi di bidang kesehatan yang dihasilkan sivitas akademika Unpad bakal dikembangkan di rumah sakit ini.
Hal ini mendorong model pengembangan RSPTN Unpad mempunyai kekhasan tersendiri.
Nantinya, RSPTN Unpad bakal dikembangkan menjadi rumah sakit tipe B. Rumah sakit ini akan membuka pelayanan kedokteran spesialis dan subspesialis tertentu dan menjadi rujukan dari rumah sakit tipe C di Jawa Barat.
Hal ini dimungkinkan mengingat Unpad sudah mempunyai program pendidikan spesialis dan subspesialis.
“Dari sisi perizinan, izin rumah sakit tipe B itu ada di tingkat provinsi, sehingga ada kemudahan dalam proses perizinan,” ujar Prof. Ace seperti dimuat laman Unpad, Rabu (23/3).
Sementara itu, Direktur Sumber Daya Ditjen Dikti Kemendikbudristek, M. Sofwan Efendi mengatakan, Kemendikbudristek RI mendukung penuh rencana pendirian RSPTN Unpad di Jatinangor.
Selain itu, Kemendikburistek juga mendukung upaya Unpad dalam menggunakan skema pembiayaan KPBU untuk pembangunan rumah sakit itu. Upaya ini diharapkan mendorong Unpad menjadi perguruan tinggi pionir yang membangun fasilitas kampus dengan menggunakan skema KPBU.
“Secara prinsip Plt. Dirjen Dikti juga sudah setuju mengenai skema KPBU ini,” kata Sofwan.
- Kelola Konservasi Taman Nasional, Tenaga Ahli KLHK Sarankan Model Begini
- Terakhir Besok, Ini Persyaratan dan Cara Daftar SMUP Sarjana Jalur Mandiri Unpad
- Naik 68 Peringkat, ITB Bertengger di Ranking 235 Dunia