Kasi Pemenuhan Hak Anak Kota Bogor Jajang Koswara turut mengomentari pembebasan pedangdut Saipul Jamil. Kebebasan yang disambut bak pahlawan dapat berdampak buruk terhadap anak yang menjadi korban pelecehan seksual.
Psikologis anak yang menjadi korban pelecehan seksual, kata Jajang, bisa jadi terpukul kembali. Sehingga, korban akan sulit sembuh dari trauma yang dideritanya.
"Psikologis korban menjadi terpukul kembali dan bisa jadi sulit pulih ketika pelaku malah disambut seperti pahlawan. Kita harus berpihak pada korban kekerasan seksual dan membantunya untuk pulih," ujar Jajang saat ditemui Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (7/9).
Selain itu, menurut Jajang, anak yang menjadi korban pelecehan seksual juga semakin takut untuk terbuka.
"Anak korban atau pun korban-korban kekerasan seksual lainnya menjadi makin takut terbuka atau bicara atas apa yang dialaminya," katanya.
Ia pun sangat menyayangkan banyak pihak yang merayakan kebebasan Saipul Jamil dari Lapas Cipinang seperti seorang pahlawan pada 2 September 2021 lalu.
"Menyampaikan keprihatinan, karena pembebasan Saipul Jamil diglorifikasi (dirayakan) seperti pahlawan, bahkan diliput besar-besaran oleh berbagai media. Padahal, Saipul Jamil adalah pelaku kekerasan seksual pada anak. Itu perbuatan tercela," ucap Jajang.
© Copyright 2024, All Rights Reserved