Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menyidak Pasar Induk Gedebage, Kota Bandung, Jumat (30/12). Sidak ini dilakukan untuk mengetahui harga komoditas di Kota Bandung menjelang pergantian tahun.
"Intinya kebutuhan pokok saat Nataru (Natal dan Tahun Baru) terkendali, stabil murah, bukan tinggi," kata Zulhas sapaannya setelah meninjau harga komoditas di Pasar Gedebage.
Oleh sebab itu, Kementerian Perdagangan terus memantau pergerakan harga sembako di seluruh daerah selama Natal dan tahun baru (Nataru). Pasalnya, di momentum ini kenaikan harga kerap terjadi dikarenakan pemintaan naik.
"Kita turun ke lapangan tidak hanya kerja duduk di kantor. Karena perintah Presiden saya putar-putar ke Semarang, Lampung, Aceh, Papua, untuk lihat harga," tegasnya.
Zulhas mengatakan, harga sejumlah komoditas di Kota Bandung seperti, cabai merah keriting terbilang stabil, Rp28 ribu per kilogram (kg). Sedangkan, cabai merah maupun hijau Rp22 ribu per kg, dan bawang merah Rp32 ribu per kg.
"Alhamdulillah di Bandung cabai 28 ribu, cabai keriting merah dan hijau 22 ribu, bawang 32 ribu," kata dia.
Sementara itu, harga beras medium yang dikeluarkan oleh Bulog Rp47 ribu per lima kg. Kemudian, beras premium mulai dari Rp10 ribu hingga Rp11 ribu per kg.
"Kalau beras banyak, yang dari Bulog medium tersedia, jadi punya pilihan. Kalau beras medium Bulog harganya 47 ribu 5 kg. Kalau yg mau merk ada, ada yang 11 ribu sekilonya, lalu ada yang 10 ribu, beragam," ucapnya.
Kendati begitu, harga telur di Kota Bandung relatif lebih mahal dibandingkan dengan Semarang. Harga telur di Kota Bandung mencapai Rp28 ribu sementara di Semarang Rp26 per kg.
"Memang di sini (harga telur) agak lebih mahal sedikit dibandingkan Semarang. Kemarin di semarang telur itu 26 ribu sekilonya," imbuhnya.
Ia memastikan ketersedian minyak curah di Kota Bandung dalam kondisi aman. "Minyak yang curah banyak berdrum-drum, juga yang kemasan 14 ribu per liternya," sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Zulhas membagikan sejumlah bahan pokok seperti daging ayam, tempe, minyak kita, dan beras. Kebutuhan pokok itu dibeli dari para pedagang untuk dibagikan ke para pembeli.
"Ini nanti dibagikan yah," ucap Zulhas setelah memberikan uang kepada penjual ayam.
© Copyright 2024, All Rights Reserved