Pemerintah Kabupaten Bekasi berencana bakal mengaktifkan empat lajur di sisi kalimalang. Namun, pengaktifan itu tersendat lantaran masih banyaknya lapak PKL yang memakan bahu jalan. Untuk itu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bekasi melakukan penertiban lapak milik pedagang tersebut, Senin (12/10).
Plt Kepala Satpol PP Kabupaten Bekasi, Rahmat Atong mengatakan, pihaknya telah melakukan penertiban lapak milik pedagang secara bertahap.
"Sudah tertib itu, sesuai arahan Dinas Perhubungan dan Satuan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi akan diaktifkannya jalan sisi utara Kalimalang itu," kata Rahmat.
Rahmat menegaskan, sejak awal pembangunan jalan baru di Kalimalang selesai, tidak ada lapak atau bangunan permanen yang berdiri. Kalaupun ada, Satpol PP langsung menertibkan.
"Jadi sekarang ini yang ada bukan lapak permanen, tapi kayak PKL seperti pecel lele sama material toko bangunan dan barang bekas, palet gitu. Itu juga sudah kita bersihkan," jelas dia.
Rahmat menuturkan, kegiatan pembersihan lapak dilakukan secara persuasif. Para pemilik lapak atau barang bekas itu juga telah diberikan surat pemberitahuan agar segera membersihkannya.
"Ini kan mengembalikan fungsi jalan sebagaimana mestinya, masyarakat sudah paham kita juga persuasif. Malah mereka bersihkan sendiri," tutur dia.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Aat Barhati mengungkapkan, akses Jalan Inspeksi Kalimalang diaktifkan dua jalur, dan nantinya empat lajur.
Diaktifkannya jalan ini agar memperlancar arus lalu lintas di jalur Kalimalang tersebut. Nantinya, bakal segera dipasang rambu-rambu tanda diberlakukannya dua jalur.
"Nanti dari Dinas PUPR juga bakal melakukan pembersihan tiang listrik dan titik jalan yang masih perlu disempurnakan. Termasuk penyelesaian pembangunan dua jembatan," imbuh dia.
Ia menambahkan, pengaktifkan empat jalur Jalan Inspeksi Kalimalang ini juga dilakukan bertahap. Saat ini telah diberlakukan dari Tegal Danas Cikarang Pusat sampai Tegal Gede Cikarang Selatan, berlanjut ke Sinar Jaya Cikarang Barat hingga nanti sampai ke wilayah Tambun perbatasan dengan Kota Bekasi.
"Jadi bertahap ya, memang ada beberapa titik yang tidak bisa dua lajur ditiap jalurnya. Karena kan lagi proses pembangunan dua jembatan dan ada beberapa titik yang belum selesai pembangunanya," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved