Berbagai satwa liar di Gunung Cikuray Kabupaten Garut, akan terganggu habitatnya jika pembangunan jalan poros tengah Cilawu-Banjarwangi diteruskan.
Begitu dikatakan, Ketua Gerakan Hejo Kabupaten Garut Ratno, Selasa (25/2). Ia mengatakan, berbagai satwa liar yang dilindungi terpantau ada di jalur pembangunan tersebut.
"Di titik itu kami pernah mendapati keberadaan satwa owa, elang jawa dan macan tutul. Pembangunan membabi buta seperti itu kami khawatirkan akan mengganggu habitat mereka. Pemerintah ini maksudnya apa?" kata pria yang akrab disapa Wa Ratno ini.
Ratno mencurigai pembangunan jalan poros tengah ini untuk memperlancar akses tambang.
"Untuk kesejahteraan masyarakat di sana kah? atau untuk memperlancar rencana eksploitasi tambang disana? Saya kira terlalu naif kalau alasannya memperlancar akses jalan. Coba mereka jujur, jalan ini untuk apa?" ujar Ratno.
Sebelumnya, pemerintah terus kebut pembangunan jalan poros tengah Cilawu dan Banjarwangi Kabupaten Garut. Hal ini mendapat penolakan keras aktivis lingkungan.
Bukan tanpa alasan, aktivis lingkungan menenggarai bakal terjadi dampak buruk atas rencana pemerintah ini. Selain bukan hal yang mendesak, pembangunan tersebut mengancam keberlangsungan habitat satwa liar dan kelestarian hutan lindung di sana.
Rencannya, para aktivis lingkungan di Garut tidak akan berhenti melakukan protes sampai pembangunan jalan tersebut dihentikan pemerintah.
© Copyright 2024, All Rights Reserved