Sebar Baliho Nyalon Bupati Bandung Barat, Hasanudin Akan Lepas Status ASN Setelah Daftar ke KPU

Tidak ada yang menyangka, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat, Hasanudin turut mencalonkan diri sebagai Bakal Calon (Balon) Bupati Bandung Barat. 

Aparatur Sipil Negara (ASN) yang masih aktif tersebut telah menyebar banyak baliho di sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung Barat (KBB) untuk ikut berkontestasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bandung Barat pada 27 November 2024.

Berdasarkan Undang-Undang 10/2016 Pasal 9 mengharuskan ASN mengundurkan diri saat maju sebagai bupati atau wakil bupati. Bukti pengunduran diri tersebut harus diterima KPU paling lambat tanggal 27 sampai 29 Agustus 2024.

Selain itu, tanda surat terima pengunduran diri tersebut sudah disampaikan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN). Akan tetapi pencalonan Hasanudin masih menjadi kontroversi sebab, belum diketahui apakah sudah mengajukan pengunduran diri sebagai ASN atau belum.

Kabag Kesra Bandung Barat, Hasanudin menyatakan, dirinya siap melepas status ASN termasuk jabatannya untuk mengikuti tahapan Pilkada serentak 27 November 2024.  

Keputusannya ikut Pilkada Bandung Barat sudah bulat dan siap mengikuti seluruh tahapan yang tertuang dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU).

"Aturan KPU sudah jelas. Artinya saya siap lepas sebagai ASN termasuk jabatan Kesra di Pemkab Bandung Barat setelah resmi menjadi calon di KPU," ungkap Hasanudin saat dihubungi, Minggu, (21/7).

Diakui Kang Hasan sapaan akrab Hassanudin, dirinya memberanikan diri berkontestasi di Pilkada karena banyak menerima dukungan dari tokoh masyarakat hingga sesepuh di KBB.

Oleh karenanya, dirinya termotivasi untuk terus mengabdikan diri kepada masyarakat Bandung Barat. Bahkan berkeinginan secara sinergis membangun Bandung Barat Maju. 

"Saya berkeinginan memperbaiki Bandung Barat dari sejumlah masalah yang terjadi. Artinya saya akan mementingkan tugas yang lebih besar dengan mengikuti proses tahapan di Pilkada," terangnya.

Adapun alasan lainnya, Hasan menyebutkan, tidak lama lagi dirinya akan pensiun sebagai ASN pada 2025. Sehingga, dirinya telah bulat tekad maju di Pilkada 2024.

"Benar, sebentar lagi pensiun dan saya akan fokus untuk berikhtiar mengikuti tahapan Pilkada dengan tujuan untuk mengabdi kepada masyarakat Bandung Barat," katanya.

Disinggung soal pendekatan dengan partai politik (parpol), Hasan mengakui sudah mengikuti proses pendaftaran ke beberapa partai dan terus melakukan pendekatan serta komunikasi.

"Walaupun saya maju di Pilkada Bandung Barat, tapi saya harus taat dengan status saya saat ini dengan tidak melanggar aturan, nanti tunggu waktu saja," tukasnya.