Sebanyak 1.153 mahasiswa Universitas Kuningan (Uniku) akan mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang akan dimulai pada tanggal 12 Juli hingga 7 Agustus mendatang.
Sebelum melakukan KKN, mahasiswa Uniku terlebih dahulu diwajibkan mengikuti pembekalan selama dua hari. Mereka dibekali materi terkait dengan tema kegiatan KKN yakni 'Meningkatkan Potensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) Menuju Desa Pinunjul'.
Wakil Rektor I Uniku, Anna Firtia Hindriana menyampaikan, pembekalan tersebut diberikan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Uniku, termasuk materi-materi dari beberapa instansi terkait.
"Yakni materi dari BNN Kabupaten Kuningan, Potensi SDA dan SDM di Kabupaten Kuningan dan Sekitarnya oleh BAPPEDA, Manajemen dan Pemberdayaan Komunitas Masyarakat Desa oleh Desa Mind dan Protokol Kesehatan dan Pencegahan Covid-19 oleh Satgas Covid Kabupaten Kuningan yang diwakili oleh Kepala BPBD," ujar Anna dalam keterangan tertulis, Jumat (9/7).
Mengingat situasi dan kondisi pandemi Covid-19 belum juga mereda, pembekalan KKN dilakukan secara daring melalui aplikasi zoom meeting dan live streaming melalui kanal YouTube Uniku.
Kegiatan KKN, dijelaskan Anna, sebagai salah satu program wajib dalam setiap tahun akademik bagi para mahasiswa sebelum masa purna mengikuti kegiatan akademik dan dinyatakan lulus sebagai sarjana.
“Keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan KKN, sejatinya harus dimaknai sebagai bagian dari proses pembelajaran dan pembentukan karakter calon pemimpin bangsa di masa depan," jelasnya.
Dikarenakan bertepatan dengan kebijakan PPKM dari pemerintah, kegiatan KKN yang semula akan dilaksanakan 70% daring dan 30% luring, diubah menjadi 100% daring.
“Ini dilakukan dengan pertimbangan pemberian izin yang diberikan oleh Pemerintah daerah tempat dilaksanakannya KKN dan menjaga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama masa PPKM ini,” jelasnya.
Anna berharap KKN menjadi sarana untuk menjadikan mahasiswa lebih merasakan nadi kehidupan masyarakat dengan segala problematikanya.
"Karena ini dapat mengasah kepedulian dan kepekaan yang bermuara pada lahirnya pemimpin bangsa di masa depan yang tangguh dalam mengarungi samudra kehidupan,” ujarnya.
Pihaknya berpesan, agar tetap selalu menjaga protokol kesehatan yang ketat, menjaga sopan santun dan tata krama dan yang paling penting adalah menjaga nama baik almamater.
“Selamat mengikuti kegiatan pembekalan. Terapkan selalu protokol kesehatan dalam beraktifitas. Jaga sopan santun tata krama dan nama baik almamater Uniku. Dan tak lupa berdoa agar semuanya diberikan kesehatan, kelancaran, dilindungi dan dijauhkan dari Covid-19,” pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved