Sekilas Perjalanan Karir Ema Sumarna di Pemkot Bandung

Sekda Pemkot Bandung, Ema Sumarna memenuhi panggilan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan suap. Kasus suap itu merupakan pengembangan penyidikan perkara mantan Walikota Bandung Yana Mulyana.

Pria kelahiran Sumedang, 7 Desember 1966 ini, sempat jadi Pj Walikota Bandung beberapa waktu setelah Yana ditangkap KPK.

Kiprah Ema di dunia birokrasi Kota Kembang sudah sangat panjang. Karirnya selama lebih dari 33 tahun mengantarkan Ema menduduki posisi puncak di jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bandung.

Perjalanan karir Ema Sumarna dimulai dari bawah. Pada tahun 1991, ia memulai karirnya sebagai Sekretaris Lurah Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap. Dari situ, ia terus menapaki jenjang karirnya dengan berbagai jabatan, mulai dari Lurah, Camat, Kepala Bagian di beberapa unit kerja, Kepala Dinas, hingga Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah Kota Bandung.

Ema tergolong PNS yang ulet dan berprestasi cemerlang.  Ia tercatat pernah meraih penghargaan yang diadakan oleh Lembaga Administrasi Negara RI, serta Satyalancana Karya Satya 20 tahun dan 30 tahun atas dedikasinya mengabdi sebagai abdi negara.

Pada tahun 2018, Ema Sumarna dilantik sebagai Sekda Kota Bandung oleh Wali Kota Bandung saat itu, Oded M. Danial. Kepemimpinannya diuji saat pandemi Covid-19 melanda. Di bawah komandonya, Kota Bandung berhasil melewati masa-masa sulit tersebut dengan berbagai program dan kebijakan yang efektif.

Kini, di bawah kepemimpinan Yana Mulyana, Ema Sumarna tetap menunjukkan komitmennya untuk membangun Kota Bandung yang lebih baik. Ia terus bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan visi dan misi Kota Bandung yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan.

Berikut beberapa fakta menarik tentang Ema Sumarna:

Lulusan Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Jatinangor

Memiliki gelar Doktor Ilmu Administrasi Publik dari Universitas Padjajaran

Pernah menjabat sebagai Lurah Ciumbuleuit, Camat Sumur Bandung, dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung

Menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya 20 tahun dan 30 tahun

Memiliki motto hidup "Berkarya dan Melayani dengan Ikhlas"

Demikian sekilas perjalanan karir Ema Sumarna yang berhasil dihimpun redaksi.