Wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali menghantui warga Purwakarta. Selain puluhan warga di Kecamatan Bojong yang terserang DBD, terdapat salah satu anggota DPRD Purwakarta yang mengalami hal serupa.
"Iya, kemarin sempat suspek, Alhamdulillah sekarang sudah agak mendingan, sudah bisa pulang dari perawatan," kata wakil rakyat dari Fraksi Gerindra, Zyusef Gusnawan kepada RMOL Jabar, Kamis (13/2).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Purwakarta, Deni Darmawan membenarkan adanya warga yang suspek DBD dan saat ini tengah mendapatkan perawatan di rumah sakit umum daerah (RSUD) Bayu Asih dan rumah sakit Siloam.
"Iya baru suspek (DBD). Kemarin kami dapat informasi dari wilayah Darangdan dan Bojong. Ada yang mendapat perawatan di RSUD dan Siloam. Tapi, sudah membaik dan ada yang pulang," kata Deni, Jumat (14/2).
Senada dengan Kadinkes Purwakarta, Kepala Pelayanan Medis RS Siloam, dr Vidie Aseanto mengakui adanya pasien yang dirujuk karena suspek DBD. "Iya betul ada (pasien tersuspek DBD). Semuanya ada empat di sini dan satu orang mau pulang," ujar Vidie.
Terpisah, Anggota DPRD Purwakarta Komisi IV, Zaenal Arifin mengatakan masalah DBD yang terjadi di wilayah Bojong, pihaknya telah memanggil Dinas Kesehatan Purwakarta termasuk menanyakan yang terjadi di wilayah Darangdan hingga mencapai 90 persen bahkan sampai ada warga meninggal.
"Kami langsung bersikap melakukan rapat kerja dengan Dinkes dan Kepala Puskesmas juga Camat Darangdan untuk menuntaskan tentang kasus DBD ini. Kami juga meminta adanya alokasi anggaran buat fogging," ujarnya anggota DPRD Purwakarta dari Fraksi PKB.
© Copyright 2024, All Rights Reserved