Jalur hilir Kereta Api (KA) penghubung Stasiun Kedunggedeh dan Lemahabang, Kabupaten Bekasi, sempat mengalami kerusakan akibat tergerus banjir. Dampaknya, sejumlah perjalanan KA yang melintas di rel tersebut, terpaksa harus mengalami penundaan.
- Dugaan Kades Pebinor Dikaji, Dinsos PMD Pangandaran Tunggu Keputusan APH
- Posisi Strategis Karang Taruna Dalam Pilkades Serentak
- Jadi Sasaran Dekontaminasi BIN, Kepsek SMAN 17 Bandung Bersyukur
Baca Juga
Public Relations KAI, Joni Martinus mengatakan, pihaknya telah melakukan perbaikan pada rel yang mengalami kerusakan akibat gerusan banjir di area tersebut. Oleh sebab itu, untuk saat ini jalur tersebut telah dapat kembali dilalui.
"Dengan beroperasinya jalur tersebut, maka seluruh kereta api di Daop 1 Jakarta, khususnya dari dan menuju Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, dapat kembali beroperasi," ujarnya, Selasa (23/2).
Ia menerangkan, KA pertama yang melintasi jalur tersebut adalah KLB D1/10481 pada pukul 10.29 WIB. Namun dengan pertimbangan keselamatan, sementara waktu KA yang melintasi jalur tersebut masih dibatasi kecepatannya maksimal 10 km/jam, dan secara bertahap akan semakin ditingkatkan.
Joni menjelaskan, petugasnya telah melakukan berbagai langkah dan upaya secara terus menerus untuk memastikan rel tersebut bisa berfungsi normal dengan menguatkan pondasi, menambah batu balas atau kricak, dan memadatkan jalur KA menggunakan alat berat serta melakukan penambahan jumlah personil di lokasi.
“Kami atas nama manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat banjir yang terjadi wilayah Daop 1 Jakarta," ujar Joni.
Ia memastikan, KAI akan terus melakukan peningkatan kemampuan pada jalur double track sehingga lintas tersebut dapat dilewati kembali dengan kecepatan normal. Dalam upaya normalisasi ini, seluruh jajaran KAI hingga level Direksi turun langsung ke lapangan untuk ikut memastikan progres pengerjaannya.
"KAI juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak di antaranya Kementerian Perhubungan, Pemerintah daerah setempat yang telah memberikan dukungan dan membantu jalannya proses perbaikan jalur KA ini," tandasnya.
- Antisipasi Banjir, Warga Gotong Royong Bangun Tanggul Darurat
- Ketua PWI Majalengka Paparkan Bonus Demografi Dan Tantangan Masa Depan
- Sikapi Perkembangan Teknologi, Para Dai Harus Manfaatkan Medsos Sebagai Sarana Dakwah