Sengketa Pileg di Kota Bogor Dimenangkan Nasdem, KPU Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Sengketa pemilu pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Kota Bogor yang sempat digugat oleh Partai Golkar ke Mahkamah Konstitusi (MK) atas dugaan kecurangan menghilangkan suara salah satu caleg Golkar oleh KPU Kota Bogor untuk daerah pemilihan (dapil) Bogor Barat membuat KPU harus melakukan penyandingan ulang suara perolehan yang didapat caleg Golkar dan caleg Nasdem.

Setelah dilakukan penyandingan, pihak KPU Kota Bogor menetapkan bahwa Caleg Nasdem telah mendapat suara lebih banyak dibandingkan dengan perolehan suara yang didapat oleh caleg Golkar. Dengan demikian perebutan satu kursi untuk kursi ke-11 di dapil tersebut dimenangkan partai Nasdem. 

Ketua KPU Jawa Barat, Ummi Wahyuni mengatakan, secara nasional KPU RI pada Minggu (28/7) lalu sudah melakukan penetapan untuk calon legislatif terpilih, dan setelah dilakukan penetapan pihak KPU RI menunggu sampai 3 hari atau di hari ini. 

"Setelah saya tanya ke KPU Kota Bogor untuk dicek apakah ada (pihak yang keberatan, red), ternyata tidak ada. Artinya, jika mengacu selama 3 hari itu, maka pihak KPU Kota Bogor harusnya bisa langsung melakukan penetapan hari ini. Dan hasilnya itu sesuai dengan hasil (penyandingan) yang ditetapkan kemarin oleh KPU Kota Bogor, yang mana hasilnya itu tidak mengubah hasil atau yang mendapat satu kursi dari dapil tersebut partai Nasdem," ujar Ummi, Rabu (31/7). 

Selain di Kota Bogor, kata Ummi, di Jawa Barat juga ada tiga kabupaten/kota yang ada penyandingan data, PSU, dan yang menghitung surat suara. 

"Nah di Kota Bogor ini ada penyandingan data di 15 TPS. Dan hasil penyandingan, kemarin juga sudah dilaporkan ke KPU RI kalau tidak ada perubahan hasil, artinya tinggal dilakukan penetapan," katanya. 

Disamping itu, Ummi juga menuturkan, terkait jadwal pelantikan bagi anggota DPRD terpilih itu adanya di Sekretariat DPRD kota atau kabupaten, karena jika melihat regulasi yang berlaku masih sesuai dengan AMJ (Akhir Masa Jabatan). 

"Rata-rata (pelantikan anggota DPRD terpilih) di Jawa Barat itu di bulan Agustus. Yang lebih awal itu, di Sukabumi, Cirebon dan Kabupaten Bogor," tandasnya. 

Sementara Ketua KPU Kota Bogor, Muhammad Habibi Zaenal Arifin mengatakan, pihaknya akan segera melakukan penetapan terhadap anggota DPRD Kota Bogor terpilih. 

"Ya, kita akan segera lakukan penetapan anggota DPRD terpilih. Dan saat ini kita masih lakukan tahapan demi tahapan untuk Pilkada 2024," pungkasnya.