Bakal Calon Wali Kota Bandung Arfi Rafnialdi menyerahkan langsung berkas pencalonan ke Partai Demokrat, di Kantor DPC Partai Demokrat Kota Bandung, Jumat (24/5).
Berkas pencalonan tersebut langsung diterima oleh Ketua Ketua DPC Partai Demokrat Aan Andi Purnama. Menurut Andi, Arfi merupakan sosok yang punya latarbelakang akademis dan pengalaman dalam birokrasi yang mumpuni.
"Saya kira Kang Arfi punya wawasan baik, basic akademisnya saya kira Kang Arfi tipe yang layak, bagus, memahami tentang Bandung. Apalagi dia juga menjadi tim pak gubernur (Ridwan Kamil) saya kira dari basic sudah mumpuni," kata Aan, dalam keterangan tertulisnya.
Partai Demokrat sendiri sudah membuka penjaringan bacawalkot sejak April lalu. Aan berharap, proses penjaringan ini juga bisa melahirkan figur terbaik untuk Kota Bandung. Hingga saat ini, ada dua nama yang sudah mendaftar dan mengikuti penjaringan di Partai Demokrat.
"Tentu saya sebagai ketua DPC Partai Demokrat merasa senang Pilwalkot di depan mata ini, Partai Demokrat menargetkan menang sehingga dengan banyak calon yang daftar membuat kita mudah mencari siapa yang bakal dipinang oleh Partai Demokrat," ungkapnya.
Sementara itu, Arfi mengapresiasi langkah Partai Demokrat yang membuka pintu bagi semua pihak untuk berkontestasi di Pilwalkot Bandung.
"Alhamdulillah karena Partai Demokrat memberikan kesempatan kepada para tokoh yang peduli dan punya kapasistas dan mau maju di Pilwalkot pendaftaran ini diperbolehkan orang di luar Partai Demokrat," kata Arfi.
Arfi tak menampik upayanya tersebut sekaligus bagian dari ajakan kepada Partai Demokrat untuk ikut bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju. Sebab sebelumnya, Partai Golkar, PSI dan Gerindra sudah mendeklarasikan untuk berkoalisi pada Pilwalkot 2024.
"Golkar, Gerindra, PSI ini adalah tulang punggung Koalisi Indonesia Maju. Tadi salah satu poin dalam kesepahaman kemarin ditugaskan juga membuka komunikasi dengan partai politik lain. Bahasa tersiratnya kami rindu Demokrat gabung, rindu bersama lagi dengan Demokrat. Jadi saya langsung hadir ke kantor DPC Demokrat dan diterima dengan baik dalam rangka menyerhakan formulir dan silahturahmi dengan para pengurus," paparnya.
Sebagai bacawalkot, Arfi mengaku terus melakukan sosialisasi dengan masyarakat dan bertemu dengan para tokoh Kota Bandung. Ia pun banyak mendengar masukan dan aspirasi dari masyarakat tentang kondisi Kota Bandung saat ini. Salah satu isu yang paling banyak dikelihkan yakni, masalah transportasi, pengelolaan sampah dan ekonomi.
"Sambil berproses melakukan komunikasi politik, tugas saya meningkatkan elektabilitas, sosialisasi menyampaikan dan menerima gagasan dari banyak warga. Baik masyaramat, akademisi, praktisi profesional, politisi yang punya kecintaan dan kepedulian terhadap Kota Bandung. Banyak sekali (aspirasi) dalam setiap pertemuan, saya mencatat semua masukan untuk kota," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved