Berbagai aksi penolakan terhadap UU Cipta Kerja mengundang banyak komentar dari elit politik tanah air. Tak hanya dijalanan, situasi panas kini menjalar ke kalangan elit politik.
Salah satu penyebabnya adalah pernyataan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin yang menyebut aksi aksi demo oleh Aliansi Nasional Anti Komunis (Anak) NKRI di sekitar kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Selasa (13/10) sebagai ‘sampah demokrasi’.
Dimuat Kantor Berita Politik RMOL, pernyataan ngabalin langsung di balas oleh politisi Demokrat, Rachland Nashidik. Melalui akun Twitternya, Selasa malam (13/10).
"Pak Ngabalin, demokrasi itu bersih," kata Rachland.
Aksi unjuk rasa yang belakangan terjadi di Tanah Air adalah merupakan hak konstitusional masyarakat. Sebaliknya, menurut Rachland, demokrasi akan terciderai bukan karena unjuk rasa melainkan perilaku otoriter.
"Otoriterismelah yang mengotori demokrasi. Dan Anda yang di istana: Andalah sampah otoriterisme!" tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved