Serangan bom yang mengguncang Istanbul, Turki membuat dunia prihatin. Terlebih serangan bom terjadi satu hari sebelum Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan bertolak ke Bali untuk menghadiri KTT G20.
Presiden, Joko Widodo (Jokowi) ikut menyampaikan duka cita atas terjadinya serangan bom yang menewaskan 6 orang dan puluhan lainnya luka-luka pada Minggu (13/11) kemarin.
Ucapan tersebut disampaikan langsung Jokowi kepada Erdogan dalam pertemuan bilateral di sela rangkaian kegiatan KTT G20 di Nusa Dua, Bali.
"Saya ingin menyampaikan duka cita mendalam atas serangan bom di Istanbul yang memakan korban nyawa," ungkap Jokowi Senin (14/11).
Pada kesempatan yang sama, mantan Wali Kota Solo itu juga memberikan apresiasi kepada Turki yang terus berkontribusi agar G20 tetap dapat berjalan.
"Terima kasih atas kehadirannya di KTT G20. Bagi Indonesia, G20 harus dapat menghasilkan kerja sama konkret," kata Jokowi.
Terkait hubungan bilateral, Jokowi mendorong kedua negara terus mengupayakan perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA), yang di dalamnya mencakup kesepakatan perdagangan besar, segera diselesaikan.
"Kita harus instruksikan kepada para perunding agar hambatan yang ada segera dicarikan solusi yang bisa diterima kedua belah pihak dan perjanjian segera dirampungkan," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved