Kasus penyebaran Covid-19 di Kota Bogor saat ini tengah berada dalam kondisi genting, bahkan mengkhawatirkan.
Wali Kota Bogor, Bima Arya menyatakan, kondisi wilayahnya saat ini tak beda jauh dengan yang terjadi di DKI Jakarta.
"Warga Kota Bogor tercinta, situasi Kota Bogor dalam hal Covid-19, hari ini, genting dan harus kita sikapi dengan serius. Karena itu, kita melakukan beberapa langkah berdasarkan data yang ada," ujar Bima Arya kepada wartawan, Kamis (17/6).
Ia mengungkapkan, angka keterisian tempat tidur berada di ambang batas cukup tinggi dari pekan lalu yang hanya 20 persen. Saat ini, bed occupancy rate (BOR) sudah mencapai 60 persen.
Bahkan, jumlah tempat tidur pasien yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, telah terisi pasien mencapai 75 persen. Padahal, pasien positif Covid-19 masih bertambah.
"Saya minta RSUD untuk menambah (ketersedian) tempat tidur hingga 138 (unit)," kata Bima dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
Bima menerangkan, tambahan pasien Covid-19 mencapai rekor tertinggi, yakni hingga 204 kasus. Sedangkan rekor sebelumnya terjadi pada Februari sekitar 180-an tambahan kasus dalam sehari.
"Kita pun antisipasi bahwa varian baru telah masuk di Jakarta, dan konektivitas antara Bogor dan Jakarta itu sangat erat. Sehingga amat mungkin apabila kita tidak berwaspada, maka varian baru akan ada di antara kita atau bahkan sudah ada," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved