Setiap fraksi memiliki hak politik untuk bersuara dan bersikap. Kendati begitu, Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung, Edwin Senjaya menyesalkan sikap walk out dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) saat Rapat Paripurna Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Bandung tahun 2022.
Menurut Edwin, terkait pembahasan RAPBD sudah dibahas secara alot di Badan Anggaran.
"Setiap anggota dewan memiliki hak untuk bersuara dan bersikap karena ini hak politik mereka," kata Wakil Ketua Badan Anggaran DPRD Kota Bandung itu saat dihubungi, Senin (29/11).
"Persoalannya yang kita sesalkan itu dalam pembahasan di Banggar itu teman-teman dari PSI itu tidak banyak bersuara," imbuhnya.
Politisi Partai Golkar tersebut mengungkapkan, RAPBD yang disusun telah melalui proses yang alot bahkan telah melewati beberapa tahap evaluasi dan perubahan.
"Sementara yang lain kita semua berdebat, saling mengkritisi termasuk Golkar, banyak hal yang kita evaluasi. Dari pihak eksekutif juga melakukan perubahan ada hal-hal yang diperbaiki," ungkapnya.
Dalam pembahasan RAPBD, kata dia, forum telah memberikan kesempatan kepada Fraksi PSI dan PKB untuk melontarkan argumen. Menurutnya, dalam kesempatan tersebut Fraksi PSI tak pernah memberikan masukan.
"PSI dengan PKB satu orang yang tidak pernah bersuara itu dari PSI-nya. Diberi kesempatan mereka juga tidak memberikan masukan," tuturnya.
Edwin menegaskan, postur RAPBD yang dinilai PSI tidak pro rakyat merupakan hal yang keliru. Bahkan, Edwin berani berdebat terhadap komposisi dari RAPBD tersebut.
"Kalau mau dibedah lagi ayo kita buka-bukaan, untuk insfratruktur berapa, kesehatan berapa, panjang lah. Bisa kita lihat bersama-sama. Kalau dibilang tidak berpihak menurut saya kurang tepat," tegas Ketua DPD Golkar Kota bandung itu.
Meski begitu, Edwin menyoroti terkait realisasi dari APBD tersebut. Pihak eksekutif harus mampu merealisakan program-program dalam APBD secara maksimal.
"Postur APBD sudah berpihak, cuman yang perlu diperbaiki itu kinerja dari birokrasinya, pelayanan kepada warga masyarakat. Postur anggaran sudah cukup baik, tinggal nanti pelaksanaannya itu yang perlu kita kawal," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved