Siap Dikritisi, Polres Pangandaran Minta Masyarakat Kawal Kinerja Kepolisian

Ratusan masa aksi yang tergabung Dalam Komite Anti Penindasan Rakyat dan Koalisi Anti Mafia Hukum Serta Mafia Pemerintah terus menyampaikan aspirasinya melalui mimbar terbuka, demonstrasi tak jadi bergeser ke Kantor Polisi Resort (Polres) Pangandaran.

Diketahui massa aksi yang tergabung merupakan perwakilan dari beberapa elemen masyarakat yang terdiri dari berbagai kalangan di antaranya petani, pemuda, mahasiswa hingga profesional.

Tidak jadinya massa aksi berpindah lokasi ke kantor Polres Pangandaran tidak diketahui. Namun, Aparat Kepolisian mendatangi masyarakat di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat dan menanggapi permintaan peserta demonstrasi.

Wakil Kepala Polres (Wakapolres) Pangandaran Kompol Arisbaya menjelaskan, bahwa Kapolres tidak bisa hadir karena sedang ada kegiatan di Polda Jabar. Kendati demikian, ia menanggapi beberapa permintaan masa.

"Saya mewakili Kapolres. Kalau saudara-saudara menyampaikan amanat, maka saya harus menindaklanjuti amanat tersebut sebagai aparat kepolisian," ujar Arisbaya di atas mimbar bebas, Kamis (25/5).

Beberapa permintaan massa, kata Kompol Arisbaya, sudah cukup dipahaminya. Bahkan, ia menegaskan, proses penyidikan dilakukan secara terbuka dan bisa dipantau semua pihak.

"Sudah tahu apa yang rekan-rekan sampaikan. Penyidikan ini terbuka, setiap orang berhak untuk memantau penyidikan. Setiap laporan ke kita, kita proses dan tindaklanjuti," jelasnya.

Apa apa yang disampaikan kepada kepolisian, ucap Kompol Arisbaya, pasti ditindaklanjuti. Ia pun berterus terang, bahwa kasus-kasus yang disampaikan massa menjadi fokus perhatian untuk segera ditindaklanjuti.

"Kalau kami tidak melakukan dengan benar, maka anda bisa mempraperadilan kami. Makanya mari kita sama sama, kawan-kawan yang mengawal," paparnya.

Dalam aksi masa, tutur Kompol Arisbaya, para penyidik dan kepala unit juga turut dihadirkan agar sama sama merasakan kejelasan dan tuntutan dari masyarakat untuk segera menindaklanjuti.

"Kami siap dikritisi, siap membuat perbaikan ke depan dan siap menjadi manusia yang bermanfaat bagi manusia lainnya," pungkasnya.