Isu rotasi mutasi pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kota Bogor makin kuat. Terlebih, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah menyampaikan rotasi mutasi tersebut dilakukan di bulan ini juga Januari 2023.
Syarifah mengatakan, proses rotasi mutasi itu sedang berjalan dan pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menunggu izin dari KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara).
"Untuk tanggalnya belum, karena keputusan kita itu tergantung izin KASN. Jadi itu harus izin dulu ke KASN, nanti kalau misalnya diizinkan maka rotasi mutasi tersebut bisa kita laksanakan. Yang pasti di bulan ini juga," kata Syarifah, Senin (9/1).
Lanjut Sekda, rencana rotasi mutasi pejabat yang nantinya siapa yang akan menjabat di dinas ini dan itu, masih dipertimbangkan Walikota Bogor. Sebab, di sisa masa jabatan satu tahun lagi walikota menginginkan adanya percepatan dalam pembangunan yang sudah direncanakan.
"Jadi ini hak prerogatifnya walikota untuk memilih siapa yang layak menempatinya di posisi mana yang sesuai harapan dari walikota," ucapnya.
Kemudian, kata Syarifah, rotasi mutasi itu juga disesuaikan dengan kebutuhan, misalnya di Kota Bogor ini untuk posisi di staf ahli satu dan satu lagi asisten, sehingga dua dibutuhkan dua orang untuk mengisi posisi tersebut.
"Jadi sisanya rotasi, sesuai hasil evaluasi kinerja. Ini dilakukan secara bertahap," katanya.
Dia juga mengaku, dengan adanya rencana rotasi mutasi tersebut banyak pejabat di lingkungan Pemkot Bogor yang was-was.
"Iya kalau itu (yang was-was) banyak. Tapi di sini saya tegaskan rotasi mutasi tidak terlalu banyak, ini bertahap," tutupnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved