Jajaran Polresta Bogor Kota kembali menggempur judi online di wilayahnya. Kali ini, mereka mengamankan dua orang kakak beradik yang mengelola puluhan situs judi online dan merekrut 70 selebgram sebagai endorser.
Kedua tersangka, yakni WR dan IR, ditangkap di kediaman mereka di wilayah Katulampa, Kota Bogor, pada hari Jumat (28/6). Kepada petugas, mereka mengaku telah menjalankan bisnis judi online sejak tahun 2023 dan menjangkau wilayah Jakarta, Bogor, dan Depok.
"Judi online ini sudah sangat meresahkan masyarakat. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memberantasnya dengan menangkap para pelakunya," tegas Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo Teguh Prakoso.
Dalam aksinya, WR dan IR merekrut 70 selebgram untuk mempromosikan situs judi online mereka. Para selebgram ini dibayar Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu per posting, tergantung jumlah pengikutnya.
Tak hanya itu, dari hasil judi onlinenya, WR dan IR meraup keuntungan Rp 300 ribu per transaksi. Keuntungan ini mereka gunakan untuk biaya hidup dan membeli kendaraan roda empat.
"Mereka memiliki 16 situs judi online, termasuk zerplay, indosultan88, bion88, CND88, megabag, sukabetslot, slotvio77, bintang189, gubernurtoto, awpslot, akayslot, hanslot, yuk69, baba189, namislot, dan dora77," ungkap Bismo.
Setelah menangkap WR dan IR, polisi langsung mengajukan permohonan pemblokiran 27 situs judi online mereka kepada Kominfo.
"Untuk para tersangka, kami jerat dengan Pasal 45 Ayat 3 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara," tandas Bismo.
Kasus ini masih terus didalami oleh pihak kepolisian. Mereka tidak menutup kemungkinan adanya tersangka lain yang terlibat dalam jaringan judi online ini.
Polresta Bogor Kota mengimbau kepada masyarakat untuk tidak tergiur dengan tawaran judi online. Judi online merugikan diri sendiri, tetapi juga meresahkan masyarakat.
© Copyright 2024, All Rights Reserved