Seorang siswi Salasatu SMA Negri di Kota Tasikmalaya, diduga menjadi korban kekerasan oleh sesama siswa di sekolahnya. Akibatnya, Siswi perempuan itu, mengalami beberapa luka di bagian wajahnya.
Peristiwa itu terungkap berawal dari Sebuah postingan curhatan orang tua yang mengaku Ibu siswi SMA tersebut. Belakangan video itu viral di media sosial.
Kasat Reskrim AKP Agung Tri Poerbowo membenarkan peristiwa tersebut. Menurut dia, pihaknya telah menerima laporan kasus tersebut pada hari Selasa 16 Mei 2023 Lalu.
"Ya Benar, Unit PPA Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota telah menerima laporan tersebut, yang mana terlapor dan pelapor masih tergolong anak dibawah umur sehingga penangannya kami mengacu pada sistem Peradilan Anak sesuai UU No 11 Tahun 2012," Kata AKP Agung Tri Poerbowo kepada wartawan Senin (22/5).
Lebih lanjut AKP Agung menjelaskan, sebelumya pada hari Rabu 17 Mei 2023 Lalu, kedua belah pihak dan ibu korban dengan disaksikan pihak sekolah yang diwakili Wakil Kepala Sekolah, Wali kelas dan Guru BK, sudah meminta mediasi dan sepakat menempuh jalur Restorative Justice (RJ).
" Kedua belah pihak yang disaksikan pihak sekolah serta ibu korban, melakukan mediasi dan sepakat menempuh jalur penyelesaian Restorative Justice (RJ), sesuai dengan UU Peradilan Anak, terkait perkembangannya kami akan terus melakukan pendalaman dengan melakukan proses penyelidikan," tutup Agung.
Berdasarkan keterangan ibu korban, ia memposting kejadian yang dialami oleh anaknya karena merasa kecewa dengan perlakuan yang diterima oleh anaknya ketika dipertemukan dengan terlapor dan orang tuanya.
"Sebenarnya dari awal saya sudah mencabut laporan, sudah islah dan berdamai. Namun hari Jumat siang saya ada rasa kecewa dari pihak ibunya terlapor yang mengintimidasi anak saya dengan membuat forum sendiri tanpa mengundang kami sebagai orang tua korban, maka saya ingin melanjutkan laporan ini," ujarnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved