Bantuan diberikan Selandia Baru dan Australia untuk mengevakuasi warga negara Afghanistan yang pernah membantu pasukan negara masing-masing saat ditugaskan di negara tersebut.
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan, pihaknya akan membantu warga Afghanistan dan keluarganya untuk mengungsi pasca Ibu Kota Kabul dikuasai Taliban.
Menurutnya, kabinet telah setuju untuk membantu 37 warga negara Afghanistan dan anggota keluarga dekat mereka yang bekerja untuk Pasukan Pertahanan Selandia Baru di Afghanistan.
Bahkan, pemerintahnya juga menawari 53 warga Selandia Baru di Afghanistan dukungan konsuler. PM itu menyatakan kekhawatirannya atas situasi yang memburuk di Afghanistan.
Dia juga menggarisbawahi pemerintahnya akan mencari cara untuk mendukung respons kemanusiaan di negara tersebut.
"Karena situasi di Afghanistan memburuk begitu cepat, maka pilihan kami hanya merespons dengan cepat," kata Adern, diberitakan Anadolu Agency, Selasa (17/8).
Sementara itu, Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan, sejak April, 430 warga Afghanistan yang bekerja dengan pasukan Australia dan keluarga mereka telah dimukimkan kembali di Australia.
"Kami masih terus mengevakuasi orang-orang Afghanistan. Namun saya tidak bisa memberikan rinciannya secara operasional," kata Morrison ketika diwawancarai Sky News.
Morrison juga menekankan bahwa Canberra "tidak berencana" untuk mengakui Taliban secara bilateral.
"Kita sedang menghadapi situasi yang sangat berbahaya dan sangat menyedihkan di Afghanistan," imbuh dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved