RMOLJabar. Fenomena penyebaran berita bohong atau hoaks yang lebih cepat dibandingkan dengan penyebaran berita benar menjadi fenomena yang mengkhawatirkan.
Rendahnya budaya membaca masyarakat Indonesia menjadi salah satu faktor mudahnya berita hoaks berkembang.
Dengan maraknya beritak hoaks di Indonesia, SMA Negeri 8 Kota Bandung berkomitmen untuk memerangi informasi hoaks.
"Informasi hoaks saat ini memang sudah sangat menghawatirkan. Mungkin ini akibat orang-orang enggan membaca," ucap Kepala SMAN 8 Kota Bandung, Suryana pada Kantor Berita RMOLJabar, Sabtu (12/1).
Dikatakan Suryana, upaya yang telah dilakukannya terkait dengan info hoaks adalah dengan bersinergi bersama Jabar Saber Hoaks dan Jabar Masagi.
"Karenanya kita perlu melakukan pembinaan dan pemberian wawasan pada para pelajar sebagi penerus bangsa," ungkap Suryana.
Tak hanya sekadar wacana, pihaknya juga telah menerbitkan buletin yang terbit setiap seminggu sekali.
"Terbit buletin setiap hari Senin, ya salah satunya sebagai salah satu upaya mengedukasi para pelajar dalam memperoleh informasi yang baik dan benar," tandasnya. [gan]
© Copyright 2024, All Rights Reserved